TANJUNG SELOR – Komisi IV DPRD Kaltara lakukan kunjungan kerja ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara di wilayah Tarakan, beberapa waktu lalu. Kunjungan ini bertujuan membahas progres pembangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Tarakan.
Pembebasan lahan untuk pembangunan SMAN 5 Tarakan telah berhasil. Lahan yang akan digunakan untuk sekolah tersebut telah dihibahkan dari Pemerintah Kota Tarakan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara pada tahun lalu. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltara Syamsuddin Arfah menegaskan, pembangunan SMAN 5 Tarakan sudah masuk dalam anggaran tahun ini.
“Tahun ini akan dilakukan pematangan lahan, dan pembangunan fisik direncanakan baru terlaksana tahun depan,” ujarnya, Rabu (21/1).
Ia menyatakan, komitmen DPRD untuk mendukung penuh pengalokasian anggaran agar sekolah ini segera terealisasi. Ia memberikan saran agar semua pihak terkait bekerja sama, untuk menyelesaikan potensi hambatan yang mungkin muncul.
“Sterilisasi lahan perlu segera dilakukan, agar tidak ada konflik ke depannya. Kami sarankan untuk memasang patok dan menyuratkan ke bagian aset Kota Tarakan, guna memperjelas batas lahan,” jelasnya.
Sebagai bagian dari kunjungan, DPRD juga melakukan monitoring langsung ke lokasi pembangunan SMAN 5 Tarakan. Untuk memastikan kesiapan lahan dan memberikan rekomendasi teknis, terkait pelaksanaan pembangunan. Dengan komitmen DPRD dan dukungan pemerintah, pembangunan SMAN 5 Tarakan diharapkan dapat berjalan lancar.
Sekolah ini diharapkan dapat memberikan fasilitas pendidikan yang layak bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tarakan. “Pembangunan SMAN 5 menjadi penting dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi generasi muda. Serta mendukung program pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,” bebernya. (kn-2)