TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) memberikan dukungan penuh terhadap program pembangunan 3 juta rumah, yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Program ini bertujuan untuk menyediakan rumah gratis atau rumah murah bagi masyarakat, terutama bagi yang kurang mampu. Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menjelaskan, saat ini sedang mempersiapkan lahan untuk pembangunan rumah.
“Kami tengah memprioritaskan penyiapan lahan, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum memiliki rumah,” ujarnya, Rabu (22/1).
Zainal menekankan, program ini juga akan diperuntukkan bagi masyarakat umum yang membutuhkan. Meskipun demikian, ia mengakui belum mengetahui lokasi pasti dan berapa alokasi rumah yang akan diberikan oleh Pemerintah Pusat.
“Kami akan menyampaikan data yang ada kepada pusat. Setelah kami melihat kebutuhan di lapangan,” terangnya.
Pentingnya data akurat untuk menentukan jumlah rumah yang akan dibangun. Program 3 juta rumah ini diharapkan dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan hunian yang layak. “Kami berkomitmen untuk memastikan program ini tidak hanya menguntungkan ASN. Tetapi juga masyarakat Kaltara secara keseluruhan,” harapnya.
Sementara itu, tantangan dalam pelaksanaan program ini tetap ada. Terutama dalam hal penyediaan lahan. Zainal berharap agar semua pihak dapat bekerjasama untuk mendukung kelancaran program ini. Dengan dukungan dari Pemprov Kaltara dan keterlibatan aktif masyarakat serta sektor swasta, diharapkan program 3 juta rumah dapat terealisasi dengan baik.
Dengan harapan agar semua warga Kaltara dapat memiliki akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau. Program ini menjadi langkah strategis dalam mengatasi masalah perumahan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Utara. Diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. (kn-2)
