TARAKAN – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltara melakukan bimbingan teknis (Bimtek) wasit panahan tingkat daerah, Jumat (24/1). Adapun bimtek tersebut dilakukan agar Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang wasit tingkat daerah di Kaltara bisa ditingkatkan.
Mengingat, dalam waktu dekat Perpani Kaltara akan menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov). “Kita ingin memperbanyak wasit daerah dan kita berbarengan dengan Kejurprov. Sehingga wasit ini bisa praktek langsung di Kejurprov,” kata Ketua Perpani Kaltara, Steve Singgih Wibowo.
Diakui Steve, puluhan peserta dalam bimtek berasal dari kabupaten/kota yang ada di Kaltara. Para peserta akan langsung diberikan praktek melalui Kejurprov yang akan berlangsung. Kemudian dalam bimtek, para peserta diberikan materi seperti teknik mengatur lapangan dan tata cara menghadapi perselisihan pada saat memantau jalannya kejuaraan.
“Di tahun depan juga ada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Jadi kita tidak perlu mengambil wasit dari luar. Karena kita sudah punya wasit dari Tarakan, Bulungan, Malinau, KTT dan Nunukan,” ungkapnya.
Pihaknya langsung menghadirkan wasit nasional untuk memberikan bimtek kepada wasit daerah. Sebenarnya di Kaltara sendiri sudah ada beberapa wasit panahan yang sudah memiliki lisensi. Bahkan terdapat 2 wasit nasional yang ada di Kaltara saat ini. Ia mengakui baru melaksanakan ini, padahal sudah direncanakan pada tahun 2024 lalu.
Steve menambahkan, dengan makin banyak wasit panahan di Kaltara. Maka kualitas SDM di Perpani Kaltara juga meningkat. Bahkan apabila ada perselisihan di kejuaraan daerah nanti, maka beberapa wasit daerah bisa saling berdiskusi untuk mengambil keputusan.
“Seperti jarak anak panah itu tipis betul dan kena garis yang mana itu harus ada teknik mengaturnya. Jadi mereka perlu pelajari semua itu,” pungkasnya. (kn-2)