NUNUKAN – Dalam semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat perbatasan, Satgas Yonzipur 8/SNG Pos Gabma Long Midang melaksanakan panen raya padi bersama masyarakat, Minggu (26/1) lalu.
Kegiatan yang berlangsung di Desa Long Bawan, Kecamatan Krayan ini tidak hanya sekedar panen. Namun menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Serta mendukung ketahanan pangan di wilayah perbatasan.
Prajurit Satgas Yonzipur 8/SNG bahu-membahu dengan warga setempat memanen padi yang telah menguning di hamparan sawah. Menggunakan alat-alat pertanian, mereka bekerjasama untuk meraih hasil panen yang maksimal.
Wadansatgas Kapten Czi Aryo menyampaika kegiatan panen raya ini merupakan wujud nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat. “Kami ingin menunjukkan bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan. Tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pertanian,” ujarnya.
Menurut dia, panen raya ini memiliki makna yang lebih dalam dibandingkan sekedar kegiatan pertanian. Beberapa hal yang dapat diambil dari panen ini, seperti peningkatan produktivitas, transfer teknologi, berdayaan masyarakat dan konservasi lingkungan.
“Dengan adanya bantuan dari Satgas, diharapkan hasil panen masyarakat dapat meningkat secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” tuturnya.
Bahkan, lanjut dia, selama panen para prajurit juga memberikan pelatihan kepada petani. Tentang teknik budidaya padi yang baik dan benar, serta penggunaan pupuk organik. Satgas juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, seperti menjaga kualitas air dan tanah.
Kegiatan panen raya ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Dengan harapan, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. (kn-2)
