TARAKAN – Atlet junior Kota Tarakan berada di puncak klasemen perolehan sementara medali Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panahan II Kalimantan Utara (Kaltara), Senin (27/1).
Tarakan berhasil mengumpulkan 23 medali pada nomor tanding U-10, U-13, U-15 dan U-18 jarak 20 dan 40 meter. Torehan 11 medali di antaranya merupakan medali emas. Disusul peringkat kedua Kabupaten Malinau, dengan total perolehan 10 medali. Disusul Kabupaten Tana Tidung di peringkat ketiga dengan perolehan 4 medali, Kabupaten Nunukan 5 medali dan Bulungan 3 medali.
“Selama dua hari ini kita fokus di divisi juniornya. Karena kita ada target Kejurnas Junior banyak di tahun ini,” ujar Panitia Pelaksana Kejurprov Panahan 2 Kaltara, Andi Prasetyo.
Menurutnya, terdapat perkembangan pada olahraga panahan di Kaltara. Terlihat dari jumlah peserta yang mengikuti Kejurprov 2 ini meningkat 100 persen dibanding Kejurprov 1. Kejurprov kali ini dilakukan untuk program pembinaan, khususnya pada atlet usia dini dalam meningkatkan jam terbang.
Apalagi, pada tahun ini, Perpani Kaltara juga akan mengikuti event nasional di Kudus, Jawa Tengah. Adapun untuk divisi senior juga dipertandingkan dalam Kejurprov kali ini, diantaranya kelas tanding recurve, compound dan bare bow.
“Sebenarnya kita persiapkan untuk kejurnas. Karena PB Perpani sekarang melaksanakan empat kejurnas baik senior dan junior,” jelasnya.
Ketua Perpani Kaltara Steve Singgih Wibowo mengapresiasi minat dan kesiapan peserta dari masing-masing kabupaten kota. Meski dalam menggelar Kejurprov ini, pihaknya masih menunggu kucuran anggaran dari KONI Kaltara.
“Tapi mereka mau berusaha, ya itulah olahraga. Mesti pakai dana pribadi dari ketua atau pengurusnya dulu, untuk mengirimkan atlet-atletnya. Jangan sampai Kejurprov kali ini gagal,” tuturnya.
Ia menegaskan, potensi atlet Kaltara di cabang panahan sudah mulai merata. Meski, untuk kategori usia dini, Tarakan mendominasi permainan. Pada divisi junior juga baru pertama kali dibuka dalam Kejurprov Panahan Kaltara. Lantaran pihaknya mengacu pada PB Perpani yang mulai mengadakan kejurnas junior.
“Tapi intinya hampir semua merata kalau medali. Apalagi dalam Kejurprov ini kita tidak batasi peserta. Kita cari atlet yang sudah sering latihan dan siap tanding,” tegasnya. (kn-2)