TANJUNG SELOR – Tahun ini ada 34 event menarik telah masuk Calendar of Event (CoE) Kalimantan Utara (Kaltara). Namun, dari sejumlah event tersebut, Pemerintah Provinsi Kaltara tidak sepenuhnya menanggung anggaran penyelenggaraan.
Prinsip dukungan yang diberikan oleh pemerintah, dengan mendorong kreativitas masyarakat. “Kami tidak hanya memberi bantuan, tetapi juga memancing semangat masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan event,” terang Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltara Njau Anau, Rabu (29/1).
Menurut dia, dukungan yang diberikan berkisar antara 10-20 persen dari total anggaran masing-masing event. Pemberian bantuan akan disesuaikan kriteria tertentu. Jika sebuah event memiliki anggaran sebesar Rp 100 juta. Maka, Dispar Kaltara akan berkontribusi sekitar 10 persen.
“Kami ingin masyarakat merasa memiliki tanggung jawab untuk menjalankan event, tanpa bergantung sepenuhnya pada bantuan pemerintah,” jelasnya.
Selain dukungan dari Pemprov, adanya bantuan dari kementerian. Namun, bantuan dari pusat biasanya tidak sebesar yang diberikan oleh provinsi. Pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengembangkan potensi pariwisata di Kaltara. Pihaknya ingin masyarakat memahami keberhasilan suatu event tidak hanya bergantung pada bantuan. Tetapi juga pada kreativitas dan inisiatif mereka sendiri. Semua pihak dapat berkolaborasi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kaltara.
“Kami akan terus melakukan promosi potensi wisata ke luar daerah. Ini bukan hanya tugas Dinas Pariwisata saja. Tetapi juga membutuhkan dukungan dari semua perangkat daerah terkait,” tuturnya.
Penyelenggaraan 34 event ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Serta memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Kalimantan Utara kepada lebih banyak orang. (kn-2)
