TANJUNG SELOR – Tim Seleksi (Timsel) Anggota Bawaslu Kalimantan Utara untuk periode 2025-2030 telah melaksanakan sosialisasi di lima lokasi kabupaten/kota. Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi mengenai proses pendaftaran calon anggota Bawaslu. Sekaligus meningkatkan jumlah pendaftar yang hingga saat ini masih tergolong sedikit.
Sekretaris Timsel Anggota Bawaslu Kaltara Lili Suryani mengungkapkan, sosialisasi telah dilaksanakan di Kabupaten Tana Tidung, Kota Tarakan, Nunukan, Bulungan, dan Malinau.
“Kami telah bekerjasama dengan berbagai pihak. Termasuk media sosial, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait pendaftaran,” ujarnya, Rabu (29/1).
Lili berharap dengan adanya sosialisasi ini, jumlah pendaftar dapat memenuhi target minimal yang ditetapkan. Yaitu enam kali kebutuhan dan 30 persen di antaranya merupakan perempuan.
“Harapan kami di akhir periode pendaftaran nanti, jumlah pendaftar bisa meningkat signifikan,” ujarnya.
Meskipun sosialisasi telah dilakukan secara intensif, Lili mencatat hingga saat ini jumlah pendaftar masih sangat sedikit. Pihaknya mencatat pendaftar baru mencapai lima orang. Ini jelas belum mencukupi kebutuhan formasi yang ada.
Dengan adanya sosialisasi yang lebih luas dan efektif, timsel optimis dapat menarik lebih banyak calon untuk mendaftar. Pentingnya sosialisasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran penting Bawaslu dalam pengawasan pemilu.
“Dengan lebih banyak orang yang memahami tugas dan tanggung jawab anggota Bawaslu, kami berharap dapat menarik minat mereka untuk mendaftar,” bebernya.
Timsel juga berencana telah mengadakan kegiatan tambahan. Seperti diskusi publik dan seminar untuk menjangkau lebih banyak calon pendaftar. “Kami ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu,” kata dia.
Sosialisasi terkait seleksi anggota Bawaslu Kaltara merupakan langkah strategis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. Meskipun jumlah pendaftar saat ini masih rendah. Upaya yang dilakukan oleh timsel diharapkan dapat membawa perubahan positif dan menghasilkan calon anggota Bawaslu yang berkualitas.
Dengan dukungan dari semua pihak dan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran Bawaslu. Diharapkan jumlah pendaftar akan meningkat sebelum batas waktu pendaftaran berakhir pada 4 Februari 2025. (kn-2)
