Wujudkan Kedaulatan Pangan di Bulungan

SEKTOR PERTANIAN: Pemkab Bulungan berupaya optimalkan 4,6 ribu hektare lahan pertanian untuk kedaulatan pangan sesuai visi misi Bulungan.

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan saat ini fokus mengarap 4,6 ribu hektare lahan pertanian, upaya merealisasikan program pemerintah daerah dan visi-misi Bulungan untuk kedaulatan pangan.

Bupati Bulungan Syarwani pun meminta Dinas Pertanian untuk memfokuskan terhadap rencana tersebut. Bahkan, pemerintah daerah juga sudah meresmikan dan melantik 8 kelompok brigade pertanian yang tersebar di wilayah Bulungan. Diharapkan kelompok tersebut dapat memberikan kontribusi, dalam mengembangkan ketahanan pangan di Bulungan.

“Ini menjadi bagian mengkampanyekan peluang pertanian, terutama bagi generasi muda,” tutur mantan Ketua DPRD Bulungan, belum lama ini.

Menurut Syarwani, pengembangan yang dilakukan petani milenial tidak hanya berpatokan pada komoditi padi. Namun, pada komoditas holtikultura juga menjadi wadah bagi mereka.

Selain itu, lanjut dia, ada upaya optimalisasi lahan dengan berkolaborasi bersama aparat TNI. “Kita sangat bersyukur dengan suport lahan seluas 4,6 ribu hectare. Jika itu betul-betul dimaksimalkan. Maka PR kita dalam urusan ketahanan pangan dari sisi hulunya secara perlahan akan terbantu,” ujarnya.

Baca Juga  Masih Terapkan Dua Kurikulum

Selain mempersiapkan lahan pertanian, tentu dibutuhkan juga infrastruktur pendukung lainnya. Terdapat luas lahan pertanian yang sudah dibangun mencapai kurang lebih 121,5 kilometer.

Bupati mengungkapkan, pembangunan jalan usaha tani merupakan salah satu program prioritas. Bertujuan menjamin produksi hasil pertanian di wilayah Bulungan. Berdasarkan data tahun 2023 lalu, telah dibangun 9 paket pekerjaan jalan usaha tani dengan panjang mencapai 73,5 kilometer.

Menurut Syarwani, jumlah itu mengalami peningkatan pada tahun 2024. Dengan total 81 paket pekerjaan jalan usaha tani, yang memiliki panjang 121,5 km. Tahun ini, ditargetkan akan ada pembukaan jalan pertanian mencapai ratusan kilometer.

Baca Juga  Korban Tersangkut di Tiang Pembatas Pelabuhan

Upaya mendukung pertanian dengan mengalokasikan sejumlah alat pertanian yang dialokasikan melalui APBD. Bupati pun telah membagikan 29 unit alsintan yang ada di Dinas Pertanian, melalui gapoktan. Alsintan tersebut berupa handtraktor, racun, kultivator dan hansplayer.

“Saya yakin, juga ribuan hektare lahan pertanian dimaksimalkan dan dikelola dengan baik. Kita akan bisa menjawab kebutuhan pangan di Bulungan,” tegasnya.

Dukungan dalam upaya ketahanan pangan, juga telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Dengan melakukan Program Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare se-Indonesia, dipusatkan di Desa Gunung Putih, Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Selasa (21/1) pekan lalu.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara Heri Rudiyono menyampaikan turut mendukung swasembada pangan nasional.

“Target tahun 2025 kita 9.200 hektare lebih untuk penanaman jagung. Harapan kita seluruh kepala dinas kabupaten kota dan teman–teman PPL harus bergerak. Karena jajaran kepolisan sudah bergerak semuanya,” jelas Heri.

Baca Juga  Beri Kontribusi Positif Otomotif di Kaltara

Heri menuturkan pada Triwulan pertama ini ditargetkan 1.500 hektare. Di Kabupaten Bulungan ada 500 hektare, Malinau 300 hektare dan Nunukan 200 hektare sudah tertanam.

Penanaman jagung, sebutnya sudah didukung oleh pihak Bulog dalam rangka nanti setelah panen. Karena jumlah panen cukup besar. Maka hasil panen akan dibeli oleh Bulog akan dipersiapkan gudang–gudang penyimpanannya.

“Kita akan melakukan percepatan tanam. Kemudian gerakan untuk keliling panen dengan Bapak Gubernur Kaltara dan Kapolda memanen di setiap kabupaten. Mudah – mudah hasilnya akan menjadi pakan ternak. Untuk dijual kepada Bulog oleh peternak kita,” ujarnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini