TANJUNG SELOR – Proses pelantikan kepala daerah di Kalimantan Utara (Kaltara) kini tengah dalam tahap persiapan. Pemprov Kaltara masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemerintah Pusat mengenai jadwal dan prosedur pelantikan yang akan dilaksanakan.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltara, Datu Iqro Ramadhan mengakui telah melakukan rapat virtual dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk membahas pelantikan ini.
“Insya Allah, pelantikan tahap pertama dijadwalkan pada tanggal 20 Februari mendatang. Namun, kami masih menunggu konfirmasi tertulis dari keputusan presiden,” ungkapnya, Senin (3/2).
Ia menambahkan, meskipun ada rencana pelantikan pada 20 Februari, semua masih bergantung pada surat resmi dari pusat. Hasil rapat dengan Mendagri menunjukkan pada 20 Februari merupakan jadwal sementara.
Dalam hal persiapan di daerah, Datu Iqro menyatakan Pemprov Kaltara siap untuk melaksanakan dan andil dalam pelantikan tersebut. Namun berdasar aturan yang ada, pelantikan bisa dilaksanakan oleh daerah yang tidak mengalami persoalan Pilkada, atau terdapat permasalahan.
“Kalau untuk Kaltara sendiri, khususnya untuk ditingkat provinsi tidak ada permasalahan. Jadi bisa ikut pelantikan,” terangnya.
Mengenai jumlah peserta yang akan hadir dari Pemprov Kaltara dalam acara pelantikan, akan menyesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan oleh kementerian terkait.
“Biasanya, jumlah undangan sangat terbatas. Kami akan menunggu kepastian dari Menteri Sekretariat Negara mengenai siapa saja yang diizinkan hadir,” imbuhnya.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan dan komunikasi yang intensif dengan pusat. Pemprov Kaltara menilai pelantikan kepala daerah dapat berlangsung sesuai rencana. Untuk diketahui, pelantikan serentak gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan walikota/wakil wali kota hasil Pilkada 2024 yang tidak bersengketa di MK dan dismissal direncanakan akan dilaksanakan Presiden RI, 20 Februari 2025. (kn-2)