Komitmen Gelar Kompetisi Usia Dini

TERPILIH AKLAMASI: Barokah (kiri) berikan sambutan usai terpilih secara aklamasi melalui kongres Askot PSSI Kota Tarakan periode 2025-2029.

TARAKAN – Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Tarakan periode 2025-2029 kini dinakhodai oleh Barokah. Ia terpilih secara aklamasi melalui kongres yang digelar pada 18 Januari 2025 lalu.

Barokah komitmen akan membangunkan kembali dunia sepakbola yang mati suri beberapa tahun belakangan. Di awal kepemimpinannya, ia lebih dulu menggelar rapat kerja setelah turunnya SK kepengurusan dari Asosiasi Provinsi (Asprov).

“Jadi rapat kerja nanti kita akan bahas tentang tupoksi yang ada di exco. Exco ini juga sudah kami usulkan untuk dapat pengesahan dari Asprov,” katanya, Selasa (4/2).

Baca Juga  Bawaslu Kaltara Gelar Kompetisi Penanganan Pelanggaran

Komitmen membangkitkan lagi olahraga bola di Tarakan, Barokah akan menggelar kompetisi di kategori usia dini, seperti SD, SMP dan SMA. Selain itu, PSSI Tarakan juga akan mengaktifkan lagi klub-klub bola melalui pertandingan.

“Kami akan melakukan kompetisi usia dini dan kompetisi untuk perempuan,” tuturnya.

Dalam pertandingan nantinya, Barokah menyebut tak lagi menggunakan sistem divisi melainkan sistem liga. PSSI Tarakan akan mengklasifikasi klub bola ke dalam tiga liga melalui hasil pertandingan nanti.

Baca Juga  Fokus Eksekusi Menembak

“Jadi sementara kita nol kan semua. Ini liga lokal dulu. Rencana saya nanti habis lebaran. Kita mainkan dulu semuanya, nanti yang 16 besar masuk liga tiga, 12 besar liga dua dan 8 besar liga satu,” jelasnya.

Termasuk klub bola yang sempat bertanding di liga nasional yakni Persatuan Sepakbola Tarakan Kota (PSTK) yang kini sudah beralih kepemilikan. Sehingga Barokah berencana akan menghadirkan club bola baru yang berpeluang sama bernama Tarakan FC. Saat ini, Tarakan FC tengah digodok untuk diproyeksikan masuk ke liga tiga nasional.

Baca Juga  Kapolda Kaltara Pantau Pos Pelayanan Terpadu Pelabuhan Tengkayu I Tarakan

“Sepak bola ini suatu hiburan bagi masyarakat, kita bangkitkan lagi klub-klub yang selama ini tidur nyenyak. Makanya saya berharap kepada pemilik klub di Tarakan ayo kita hidupkan lagi. Kita buat liga supaya sepak bola di Tarakan lebih maju,” harapnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini