TARAKAN – Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Tarakan berhasil membubarkan aksi balap liar, di Jalan Pulau Sumatera, Kelurahan Pamusian, Tarakan Tengah tepatnya di depan Stadion Datu Adil, Minggu (16/2) dini hari.
Dalam operasi tersebut, beberapa remaja berhasil diamankan. Kasat Samapta Iptu Imran Tawainella menjelaskan, pembubaran aksi ini dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat. Informasi tersebut mengungkap adanya sekelompok remaja yang berkumpul dan diduga hendak melakukan balap liar.
Petugas segera menindaklanjuti laporan tersebut sekitar pukul 04.00 Wita dengan mengirimkan tim patroli ke lokasi.
“Sesampainya di tempat kejadian, para pelaku balap liar langsung melarikan diri setelah menyadari kehadiran petugas. Namun, tim berhasil mengamankan beberapa remaja yang diduga hanya ikut menonton aksi. Selain itu, tiga unit sepeda motor yang menggunakan knalpot brong juga turut disita,” ujarnya.
Menurut Imran, empat remaja yang diamankan akan menjalani pembinaan. Sementara sepeda motor dengan knalpot brong diserahkan kepada Satlantas Polres Tarakan untuk penindakan lebih lanjut.
“Para pelaku menggunakan modus baru dengan terlebih dahulu berkeliling untuk memantau situasi. Jika dianggap aman, mereka segera mengatur posisi dan memulai balapan tanpa perlu persiapan lokasi sebelumnya. Strategi ini membuat petugas kesulitan menangkap mereka,” ungkapnya.
Imran menduga mayoritas pelaku balap liar ini masih di bawah umur. Untuk mencegah aksi serupa, terutama selama bulan Ramadan, pihak Polres Tarakan akan meningkatkan intensitas patroli di wilayah-wilayah rawan balap liar. Berdasarkan pemantauan, lokasi yang kerap menjadi titik utama aksi ini meliputi depan Islamic Center, Jalan Yos Sudarso, Jalan Mulawarman (tepatnya di depan Bandara Juwata Tarakan) serta kawasan depan Stadion Datu Adil.
“Patroli rutin akan dilaksanakan mulai pukul 22.00 hingga pukul 04.00 Wita demi memastikan keamanan. Terutama pada jam-jam rawan sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 Wita. Melalui langkah ini, diharapkan aksi balap liar dapat ditekan secara efektif,” harapnya. (kn-2)
