TANJUNG SELOR – Bupati dan Wakil Bupati Bulungan periode 2025-2030 Syarwani-Kilat Bilung telah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2) lalu.
Usai dilantik, Bupati Bulungan Syarwani mengatakan dalam 100 hari kerjanya bersama Wakil Bupati Kilat, akan memprioritaskan target kedaulatan pangan dengan program pertanian berkelanjutan. “Program pembangunan ke depan, sesuai visi misi Kabupaten Bulungan yang telah kita rumuskan dan akan dilanjutkan,” terangnya.
Meski demikian, dengan lahirnya kebijakan efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat nantinya setiap program akan dilakukan penyesuaian. Namun bupati memastikan, kebijakan efisiensi dari Pemerintah Pusat tidak akan menyurutkan semangatnya dalam upaya mewujudkan pemerataan pembangunan di Bumi Tenguyun—sebutan lain Bulungan.
“Yang terpenting saya bersama wakil bupati mengajak seluruh masyarakat Bulungan. Bergandengan tangan terus menciptakan situasi aman dan damai, yang menjadi modal dasar membangun Kabupaten Bulungan,” pesannya.
Dijelaskan bupati, berkaitan dengan target kedaulatan pangan. Dirinya beberapa kali telah bertemu dengan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pertanian dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) terkait program optimalisasi lahan 10 ribu hektar di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
“Dari target 10 ribu hektare program optimalisasi lahan 8 ribu diantaranya berada di Kabupaten Bulungan,” imbuhnya.
Hal tersebut, kata bupati sejalan dengan visi misi Kabupaten Bulungan Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera. Bahkan dalam 100 hari kerja setelah dilantik, program pertanian berkelanjutan menjadi program prioritas yang akan dikerjakan.
“Menjadi fokus kita dalam 3 bulan ke depan memastikan program pertanian berkelanjutan menjadi agenda prioritas. Disamping itu melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Bulungan tahun 2025 telah mengalokasikan dukungan dalam berbagai kegiatan pertanian,” terangnya.
Salah satunya, pembangunan 100 kilometer Jalan Usaha Tani (JUT) termasuk mengalokasikan anggaran khusus melalui APBD Bulungan tahun 2025. Senilai lebih dari Rp 1 miliar untuk menjamin hasil produksi pertanian para petani Kabupaten Bulungan.
“Tentu ini fokus kami bersama dengan pak Wakil Bupati Bulungan untuk bersama-sama mengawal dan mewujudkan kedaulatan pangan sesuai visi Bulungan,” ujarnya.
Yang tak kalah penting, kata bupati, 1 dari 15 program prioritas Kabupaten Bulungan adalah Program Madya atau Muda Berdaya, Muda Berkarya. Merupakan ruang yang dipersiapkan untuk para anak muda ikut berkontribusi dalam pembangunan. Dengan melibatkan para petani milenial, untuk ikut berkontribusi mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Bulungan. (kn-2)
