TANJUNG SELOR – Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaltara periode 2025-2030 telah mengumumkan hasil seleksi administrasi. Bagi para pelamar yang bersaing untuk mengisi tiga kursi anggota Bawaslu.
Proses administrasi ini merupakan tahap awal dari rangkaian seleksi, yang dirancang untuk menyeleksi calon anggota Bawaslu yang kompeten dan berdedikasi tinggi. Sekretaris Timsel Lili Suryani mengungkapkan, hasil verifikasi dan penelitian berkas menunjukkan sebanyak 41 pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Dari jumlah tersebut, terdapat 5 pelamar perempuan dan 36 pelamar laki-laki. Tidak hanya itu, dua di antara pelamar yang berhasil lolos merupakan incumbent atau petahana yang saat ini menduduki posisi di Bawaslu Kaltara.
“Dengan lolosnya berkas administrasi ini menjadi modal awal bagi para pelamar, untuk melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya,” ungkapnya, Rabu (26/2).
Selanjutnya, 41 pelamar yang telah dinyatakan lolos administrasi akan mengikuti serangkaian tes. Tahap berikutnya berupa seleksi Computer Assisted Test (CAT) yang dijadwalkan berlangsung pada 2-3 Maret 2025. Pelaksanaan CAT ini akan dilakukan di UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kaltara di Tarakan.
“Tes ini merupakan salah satu indikator utama dalam menilai kompetensi teknis dan kemampuan calon anggota Bawaslu,” jelasnya.
Setelah tahap CAT, para peserta akan mengikuti tes psikologi yang dijadwalkan pada 4-5 Maret 2025. Tes psikologi ini dilaksanakan di Tarakan oleh Mabes Polri. Hasil penilaian dari kedua tahapan tersebut CAT dan tes psikologi menjadi dasar penentuan calon anggota Bawaslu dipilih.
“Dalam proses seleksi ini, Timsel hanya akan menerima dan mengolah hasil dari kedua instansi tersebut. Tanpa melakukan penilaian tambahan secara mandiri,” ujarnya.
Sebagai bagian dari proses seleksi yang transparan dan partisipatif, Timsel membuka ruang bagi masukan dan tanggapan masyarakat terhadap proses seleksi ini. Perhatian publik sangat diharapkan, guna memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan dengan akuntabel dan adil.
Masyarakat dapat menyampaikan kritik, saran, atau pendapat mereka mulai 25 Februari-18 Maret 2025. “Respons dapat disampaikan secara online maupun langsung dengan mendatangi Sekretariat Timsel di Tanjung Selor,” pesannya. (kn-2)
