Tindak Tegas Aksi Balap Liar

Kasat Lantas Polres Tarakan AKP Rudika Harto Kanajiri

TARAKAN – Personel Satlantas Polres Tarakan kembali mengingatkan warga terkait parkir sembarangan dan aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban. Salah satunya menghindari aktivitas balap liar.

“Tujuan utamanya mencegah kejadian yang tidak diinginkan, sekaligus mengajak masyarakat memanfaatkan waktu secara produktif. Terlebih di bulan Ramadan ini, hendaknya diisi dengan kegiatan bermanfaat,” ajak Kasat Lantas Polres Tarakan AKP Rudika Harto Kanajiri, Kamis (6/3).

Disinggung soal penindakan terhadap balap liar, pihaknya bertindak tegas jika ditemukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan bahaya. Baik bagi pelaku maupun masyarakat sekitar. Mengenai lokasi rawan balap liar, anggota kepolisian telah memetakan daerah yang sering digunakan anak muda untuk aktivitas tersebut.

Baca Juga  Terapkan Denda Berbagai Pelanggaran

“Upaya patroli rutin dilakukan, terutama pada waktu-waktu rawan. Seperti menjelang Subuh, saat sahur, hingga setelah sahur. Selain itu, patroli dijalankan menjelang waktu berbuka puasa,” jelasnya.

Dengan sumber daya yang ada, kepolisian berusaha semaksimal mungkin menempatkan personel di berbagai sudut Kota Tarakan untuk menciptakan lingkungan yang aman. Meski jumlah personel terbatas atau sekitar 50 orang termasuk staf administrasi, polisi tetap diberdayakan untuk tugas lapangan di luar jam pelayanan kantor.

Baca Juga  Tindaklanjuti Pembangunan PLBN Seimenggaris

Isu lain yang menjadi perhatian, keterlibatan anak di bawah umur dalam balap liar. Hal ini dianggap sebagai masalah dominan yang perlu ditangani lebih serius. Jika pelaku tertangkap, pihak berwenang biasanya meminta mereka menandatangani surat pernyataan.

Namun, apabila pelanggaran diulangi, tindakan lebih tegas akan diberikan. “Patroli yang digalakkan di berbagai waktu, termasuk pagi, sore, dan malam hari, bertujuan untuk memantau serta mencegah potensi pelanggaran di wilayah rawan. Termasuk identifikasi titik-titik baru yang sering dijadikan tempat balapan. Jika diperlukan, pihak kepolisian akan meminta tambahan personel kepada pimpinan guna memperkuat upaya pengamanan di lapangan,” tegasnya.

Baca Juga  Soal Pendamping, Serahkan ke Zainal

Meski tantangan cukup besar, terutama menghadapi karakter usia muda yang kerap melibatkan diri dalam aksi membahayakan ini. Harapannya sinergi antara masyarakat dan pihak berwenang mampu menciptakan keadaan yang lebih kondusif, selama Ramadan dan seterusnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini