Kerugian Pemilik Toko Ditaksir Rp 5 Juta

DILIDIK POLISI: Personel Unit Reskrim Polsek Tarakan Barat menyelidiki kasus pencurian di salah satu toko sembako di Tarakan.

TARAKAN – Sebuah toko sembako di Jalan Aki Balak RT 15, Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat, menjadi sasaran pencurian pada Selasa (11/3) lalu. Akibat kejadian ini, pemilik usaha mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Pemilik took, Cindy mengakui, saat tiba di warung sekitar pukul 11.00 Wita, mendapati pintu depan masih terkunci dengan gembok. Namun, setelah pintu dibuka, sang suami terkejut melihat etalase rokok berantakan di lantai.

“Kami langsung memeriksa barang-barang, dan ternyata rokok serta uang tunai hilang. Saat memeriksa area sekitar, ditemukan lubang di salah satu sisi bangunan. Bagian belakang bangunan terlihat aman. Tetapi dinding di sisi samping yang terbuat dari bahan seperti tripleks atau GRC tampak keropos. Sepertinya pelaku masuk dari sana,” ujar Cindy.

Baca Juga  Tarakan Pimpin Klasemen Sementara

Dijelaskannya, ruangan tersebut sudah kosong selama sekitar sebulan terakhir. Setelah membuka pintu, yang awalnya masih tergembok, mereka menyadari adanya kerusakan di sisi samping bangunan. “Sebelumnya kami memang sudah sempat memperbaiki bagian bangunan yang kurang aman, tapi ternyata pelaku berhasil merusak dinding samping,” imbuh Cindy.

Warga sekitar sempat melihat dua orang mencurigakan di lokasi tersebut sekitar pukul 03.00 Wita. Namun, karena kondisi saat itu hujan. Aktivitas mereka kemungkinan tidak terlalu terlihat jelas oleh tetangga sekitar.

Baca Juga  Rekomendasi Diprioritaskan Kader

Adapun barang yang dicuri yakni rokok bernilai Rp 4 juta serta uang tunai Rp 1,5 juta yang disimpan di laci. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 5juta. Cindy menambahkan, rokok tersebut baru saja dibeli menggunakan modal tambahan setelah membayar perpanjangan sewa tempat yang senilai Rp 12,5 juta.

“Anehnya, barang lain seperti televisi tidak hilang, dan tidak ada kerusakan signifikan selain di area masuk yang dijebol. Kami menyesal belum sempat pasang CCTV di warung, jadi tidak ada bukti rekaman kejadian,” keluhnya.

Sementara itu, Kapolsek Tarakan Barat, Ipda Niger Andian Bunga, membenarkan adanya laporan terkait pencurian ini. Pihaknya telah mengambil langkah awal dengan melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga  Satu Kurir Sabu 24 Kg Lolos dari Kejaran Polisi

“Kami mendapat laporan bukan langsung dari korban, tapi dari kakaknya. Kami berharap korban bisa membuat laporan resmi, agar keterangan lebih rinci bisa segera diperoleh,” jelasnya.

Pihaknya mendapati kondisi lokasi kejadian tanpa adanya CCTV, sehingga langkah penyelidikan harus dilakukan secara manual dengan alat yang terbatas. Saat ini, polisi tetap melanjutkan penyelidikan, untuk penelusuran terhadap pelaku meskipun terkendala minimnya sarana.

“Penyelidikan dipastikan terus berjalan sembari menunggu perkembangan lebih lanjut dari hasil pemeriksaan di lapangan,” tegasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini