TARAKAN – Usai menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi, E-Sport Indonesia (ESI) Kalimantan Utara (Kaltara) langsung bergegas mempersiapkan atlet-atlet terbaik untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Barat.
Ketua ESI Kaltara, Andri Muhardi, memiliki target ambisius untuk membawa pulang medali emas. Ia optimis karena potensi sumber daya manusia (SDM) di Kaltara dianggap sangat menjanjikan.
Menurut Andri, cabang-cabang permainan seperti Freefire dan e-Football menjadi andalan Kaltara. Saat ini, pihaknya tengah berkomitmen mencari talenta-talenta baru melalui berbagai event yang sedang dan akan diselenggarakan.
“Kami berharap dukungan penuh dari pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta pemerintah daerah. Dukungan tersebut seperti fasilitas dan alat-alat pendukung yang masih menjadi kendala besar mengingat biayanya yang tidak murah,” tegasnya, Kamis (13/3).
Andri juga menyoroti pentingnya keseriusan dalam menyelenggarakan turnamen rutin, baik berskala lokal maupun regional. Untuk menemukan bibit-bibit muda berbakat. Bahkan, ada rencana untuk mengadakan kompetisi seperti Piala Gubernur sebagai langkah konkret menjaring atlet potensial.
Tidak hanya itu, komunitas-komunitas kecil yang tersebar di Kaltara juga akan dirangkul untuk berpartisipasi. Guna membangun ekosistem E-Sports yang kuat dan solid. Selain mencari talenta baru, ESI Kaltara juga fokus memberikan pembinaan kepada atlet yang sudah ada.
Ia mencontohkan, salah satu kader ESI Kaltara telah memiliki sertifikat wasit berskala nasional. “Ke depan, program pelatihan bagi pelatih berlisensi juga menjadi perhatian utama. Mengingat pentingnya strategi dan taktik dalam pertandingan E-Sport,” ucapnya.
Andri menambahkan, E-Sport harus menjadi kegiatan positif bagi generasi muda. Dengan menjauhkan mereka dari pengaruh negatif seperti narkoba. Ia berharap lewat kompetisi-kompetisi yang diadakan, anak muda dapat terlibat dalam aktivitas yang produktif sekaligus bersosialisasi secara sehat. E-Sport dipandang bukan hanya sebagai permainan, tetapi juga wadah untuk membangun karakter dan prestasi.
“Dalam persiapan menuju PON 2028, ESI Kaltara akan terus melibatkan dukungan sponsor untuk menciptakan turnamen-turnamen berkualitas. Saya meminta dukungan dari media dan masyarakat, agar perjalanan E-Sport di Kalimantan Utara semakin berkembang,” harapnya. (kn-2)