TANJUNG SELOR – Rumah Jabatan (Rumjab) Gubernur Kaltara yang terletak di kawasan Pusat Pemerintah (Puspen) Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor ditargetkan selesai dan bisa ditempati tahun ini.
Pembangunan ini menjadi solusi untuk menggantikan rumah jabatan lama di Jalan Enggang, yang selama ini berstatus pinjam pakai. Nantinya akan diserahkan kembali kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan.
Meskipun bangunan utama dan dua pendopo yang berdiri megah di atas bukit telah selesai dibangun. Tahap akhir penyempurnaan atau finishing masih digarap. Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Helmi menyampaikan, anggaran sebesar Rp 5,2 miliar telah dialokasikan untuk penuntasan finishing. Mencakup penyempurnaan bangunan utama, pendopo gubernur, dan teras.
Pekerjaan finishing ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan representatif bagi kegiatan resmi gubernur. “Finishing ini akan dilakukan secara bertahap, mengingat struktur utama bangunan sudah selesai. Pengerjaan tambahan seperti pemasangan pagar yang termasuk dalam kegiatan landscaping. Masih dalam perencanaan, dan kami tengah meminta anggaran untuk perbaikan jalan sekitar yang saat ini masih berupa tanah dan sebagian agregat,” jelasnya, Minggu (16/3) lalu.
Setelah seluruh pekerjaan finishing selesai, Gubernur diharapkan dapat segera menempati rumah jabatan baru ini. Jika tidak ada kendala berarti, pemakaian rumah jabatan diperkirakan dapat dimulai paling cepat pada Oktober atau November 2025. Rumah jabatan baru di KBM terdiri dari tiga bangunan utama. Berupa bangunan utama sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan dua pendopo sebagai ruang serbaguna untuk berbagai acara resmi.
“Seluruh bangunan didominasi oleh warna putih dengan atap hitam, menciptakan kesan elegan dan modern yang sesuai dengan fungsi administratifnya,” jelasnya.
Total anggaran untuk pembangunan awal mencapai lebih dari Rp 29 miliar, dan dengan tambahan anggaran finishing, total anggaran mencapai Rp 34 miliar. (kn-2)