Wujudkan Pembangunan Islamic Center

BERI INSTRUKSI: Gubernur Kaltara Dr H Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum memimpin rakor berkaitan pembangunan Islamic Center di Kabupaten Bulungan.

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum., menginstruksikan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kaltara, untuk segera memulai pembangunan Islamic Center di Kabupaten Bulungan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur saat memimpin rapat koordinasi lanjutan. Terkait kesiapan Rencana Pembangunan Islamic Center di Kabupaten Bulungan, tepatnya di Tanjung Buyu, Kecamatan Tanjung Palas. Rakor tersebut berlangsung di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Gubernur Kaltara, Senin (24/3).

Turut hadir dalam Rakor Plh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Dr. Buatan, S.E., M.Si., Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Datu Iqro Ramadhan, S.SOS., M.Si., Kepala DPUPR-Perkim Kaltara Ir. Helmi, Kepala Bappeda-Litbang Kaltara Bertius, S.Hut., Kepala Dishub Kaltara Idham Chalid, S.Pt., M.P., Kepala Biro Pemerintahan Taufik Hidayat, S.TP, M.Si, dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sapi’i, S.T., M.AP.

Baca Juga  Wilayah Timbunan Masih Dijadikan Transaksi Narkotika

Menurutnya, pembangunan Islamic Center tersebut harus melalui mekanisme perencanaan yang matang. “Saya berharap pembangunan Islamic Center ini dapat segera terwujud, sebab selain menjadi pusat keagamaan saja. Tapi ke depannya dapat menjadi ikon baru di Provinsi Kaltara,” kata Gubernur.

Orang nomor satu di Kaltara ini menjelaskan, pembangunan Islamic Center ini ke depannya akan melahirkan peradaban baru. Karena lokasi Tanjung Buyu sangat strategis diapit Sungai Kayan, dua kecamatan Tanjung Selor dan Tanjung Palas.

Baca Juga  RSUD dr H Jusuf SK Inspeksi Proteksi Kebakaran

“Saya ingin Tanjung Buyu ini tidak terisolir lagi. Ke depannya bisa lebih hidup dan bisa punya nilai ekonomi. Karena Tanjung Buyu memiliki potensi dibidang pertanian dan peternakan yang pasti akan terbuka peluang jika ada akses,” jelasnya.

Gubernur meminta OPD terkait harus segera membentuk tim percepatan pembangunan Islamic Center ini. Karena masa pembangunan yang tidak sebentar dan perlunya menjalin komunikasi langsung dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan.

Baca Juga  Kapolda Kaltara Tinjau Posko Pelayanan Arus Mudik di Tarakan

Dia kembali mengingatkan juga terkait dokumen dan pembebasan lahan harus diselesaikan. Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center dapat terlaksana di tahun ini.

“Saya request nanti menaranya dua saja, pertama tingginya 25 meter dan yang kedua tingginya 10 meter. Ini merupakan simbol terbentuknya provinsi Kaltara yaitu pada tanggal 25 Oktober yang selalu kita rayakan setiap tahunnya,” pungkasnya. (dkisp)

Bagikan:

Berita Terkini