Pastikan Kondusifitas ke Tokoh Masyarakat

PIMPIN PATROLI: Kapolres Tarakan, AKBP Erwin Syahputra Manik pimpin langsung patroli ke tokoh masyarakat, Senin (24/3).

TARAKAN – Sebagai langkah awal mengemban tugasnya sebagai Kapolres Tarakan yang baru, AKBP Erwin Syahputra Manik langsung terjun ke lapangan dengan memimpin patroli.

Fokus kegiatan tersebut menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kota Tarakan. Melalui pendekatan ini, Kapolres berharap dapat terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Tarakan agar tetap kondusif.

“Patroli ke rumah tokoh masyarakat dan agama merupakan program inovatif yang baru saja diluncurkan oleh pihak kepolisian. Kami menyambut mereka (tokoh masyarakat dan agama) sambil menanyakan kebutuhan mereka terkait pengamanan di lingkungan masing-masing. Jika ada saran atau masukan untuk kami, hal itu juga sangat kami hargai,” ujar Kapolres Tarakan, AKBP Erwin Syahputra Manik melalui Kasi Humas Ipda Anita Susanti Kalam, Selasa (25/3).

Baca Juga  Upaya Penanggulangan Daerah Blank Spot dengan Starlink

Kapolres Tarakan melakukan kunjungan ke kediaman Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Tarakan, Senin (24/3). Dalam kunjungan tersebut, ia juga membawa buku mutasi patroli sebagai sarana pencatatan. Ke depannya, buku mutasi tersebut akan digunakan kembali oleh personel Polres saat menjalankan kegiatan patroli di lokasi yang sama.

“Buku mutasi tersebut kami serahkan kepada tokoh masyarakat setempat untuk dicatatkan kegiatan patroli maupun situasi keamanan di lingkungannya. Misalnya, jika situasi dinilai aman dan kondusif, hal itu akan didokumentasikan di buku tersebut,” jelasnya.

Baca Juga  Penilaian Kinerja dari Kemendagri, Kaltara Dapat Kategori Sedang

Anita menambahkan, untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang aman dan nyaman, diperlukan sinergi antara kepolisian dengan seluruh tokoh masyarakat dan agama di daerah. Dari hasil beberapa patroli yang telah dilaksanakan, pihaknya menerima sejumlah masukan terkait permasalahan yang sering terjadi di wilayah tersebut.

“Beberapa masalah seperti perkelahian antarkelompok disarankan untuk dimediasi bersama pihak kepolisian. Selain itu, juga ada laporan mengenai peredaran narkotika di wilayah Jembatan Besi,” ujarnya.

Baca Juga  Wujudkan Kesetaraan bagi Penyandang Disabilitas

Kapolres memastikan laporan atau masukan dari tokoh masyarakat dan agama akan ditindaklanjuti secepat mungkin oleh pihak kepolisian. Salah satunya melalui pengiriman tim Patroli Sat Samapta saat terjadi gangguan kamtibmas di suatu wilayah.

“Kapolres juga telah membentuk tim khusus yang terdiri atas gabungan personel Satreskrim, Satlantas, serta seluruh Kapolsek. Tim ini dirancang untuk merespons berbagai tantangan keamanan secara fleksibel dan efektif,” pungkasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini