Evaluasi dan Perencanaan Ulang SOA

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) lakukan evaluasi dan perencanaan ulang pelaksanaan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) Barang dan Penumpang.

Program ini dirancang guna membantu penyaluran kebutuhan pokok. Serta menurunkan biaya perjalanan masyarakat di wilayah pedalaman dan perbatasan yang akses jalannya masih sulit. Wakil Gubernur Kaltara Ingkong Ala menekankan, SOA merupakan instrumen strategis untuk memastikan masyarakat di daerah terpencil dan perbatasan dapat menikmati akses transportasi yang terjangkau.

“Subsidi ini bertujuan agar biaya pengangkutan kebutuhan pokok dan perjalanan ke wilayah-wilayah sulit dapat ditekan. Sehingga kehidupan masyarakat semakin terbantu,” ujarnya, Rabu (26/3).

Baca Juga  Jaga Kamtibmas Selama Libur Panjang

Program SOA ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Kaltara Nomor 188.44/K.185/2024, yang mengalokasikan anggaran khusus bagi Subsidi Ongkos Angkut Barang kebutuhan pokok di Kabupaten Malinau dan Nunukan. Lebih lanjut, melalui SK Nomor 188.44/K.186/2024, ditetapkan pula rute dan tarif angkutan udara perintis untuk mendukung penyaluran subsidi ongkos angkut penumpang ke wilayah perbatasan.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Krayan Induk, Kabupaten Nunukan, Ingkong Ala meninjau langsung proses distribusi logistik. Dari hasil peninjauan, ia menemukan bahwa penyaluran kebutuhan logistik ke daerah pedalaman dan perbatasan belum merata dan optimal.

Baca Juga  Residivis Kambuhan Ditangkap Polisi

“Kami menyadari distribusi logistik masih perlu perbaikan, agar dapat menjangkau desa-desa yang sulit diakses melalui jalur darat. Inilah sebabnya, perlu ada langkah konkrit dan kerja sama yang erat antara semua pihak terkait,” tegasnya.

Lebih jauh, Ingkong menggarisbawahi pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat dan daerah. Untuk memastikan pendanaan subsidi ini dapat disalurkan secara tepat sasaran.

“Dukungan dari pusat sangat krusial agar dana SOA dapat digunakan secara optimal. Sehingga masyarakat di wilayah pedalaman dan perbatasan mendapatkan manfaat yang maksimal,” tambahnya.

Baca Juga 

Melalui evaluasi dan perencanaan yang teliti, Pemprov Kaltara berharap program SOA ini nantinya dapat meningkatkan efektivitas mobilitas dan distribusi barang, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah yang selama ini menghadapi tantangan akses.

“Kita berharap ini tidak hanya mengurangi beban biaya perjalanan bagi masyarakat. Tetapi juga memperkuat jaringan distribusi dan membuka peluang pengembangan ekonomi di wilayah pedalaman dan perbatasan Kaltara,” harapnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini