Siaga SAR Nihil Insiden

SIAGA SAR: Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Syahril (kanan) pimpin apel penutupan Siaga SAR, Jumat (19/4).

TARAKAN – Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Tarakan tidak menemukan kejadian menonjol selama pelaksanaan Siaga SAR. Diketahui dalam Siaga SAR dilaksanakan pada 3-18 April 2024.

Namun SAR Tarakan mendapati kejadian kapal terbalik di perairan Kabupaten Nunukan pada 3 April 2024. “Bisa dikatakam zero accident, itu misi kami. Juga merupakan keberhasilan tugas,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Syahril, Jumat (19/4).

Meski kejadian di perairan Kabupaten Nunukan tidak menimbulkan korban jiwa, belum mengetahui alur pelayaran kapal tersebut. Sebab insiden tidak diketahui oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Baca Juga  Hasil Pencurian untuk Main Judi Slot

“Itu seminggu sebelum penutupan Operasi Siaga SAR khusus. Kita belum ketahui, apakah pelayaran itu legal atau ilegal. Itu yang kami khawatirkan. Kejadiannya itu tabrakan salah satu perahunya tenggelam milik masyarakat,” jelasnya.

Pihaknya juga menurunkan personel dalam kejadian tersebut, namun korban sudah lebih dulu menyelamatkan diri masing-masing dengan meminta bantuan kapal nelayan yang melintas. Dalam insiden tersebut tak terdapat korban jiwa. Sehingga disimpulkan pada siaga SAR khusus di tahun ini tak terdapat korban jiwa atau zero accident.

Baca Juga  Herman Soroti Tata Kelola dan Kinerja BPJS Kesehatan Tarakan

Dalam pelaksanaan Siaga SAR, pihaknya turut melakukan patroli. Selain fokus di perairan, personel SAR turut siaga di titik keramaian tempat wisata salah satunya Pantai Amal Tarakan. Pihaknya menggunakan dua unit Rigid Inflatable Boat (RIB) dan perahu karet untuk siaga SAR di Pantai Amal.

“Patroli ada. Tapi di tahun ini jumlah penumpang itu meningkat, tapi jumlah wisatawan tidak meningkat. Hanya saja kemacetan, di Pantai Amal itu sepi tidak seperti tahun sebelumnya. Mungkin karena hujan juga,” ungkapnya.

Baca Juga  Harga Komoditas Tunjukkan Peningkatan

Selama pelaksanaan siaga SAR khusus ini dikatakan Syahril, pihaknya melibatkan 65 personel. Saat inipun, siaga SAR khusus telah ditutup dan alutsista juga telah dikembalikan ke tempat yang semula.

“Kami tetap evaluasi dari persoalan kecil yang harus diperbaiki. Secara keseluruhan, kami rasa sudah cukup dan berjalan lancar dan aman. Alutsista sudah kembali semua dan standy di pangkalan masing-masing,” tegasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini