TARAKAN – Saat ini, sebanyak 150 calon jemaah haji (CJH) dari Kota Tarakan tengah menjalani manasik haji, sebagai bagian dari persiapan menghadapi ibadah haji.
Selain itu, program senam jantung telah dilaksanakan guna memastikan kondisi fisik para jemaah tetap prima selama perjalanan. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kemenag Tarakan Asmawan mengatakan, para jemaah telah memulai manasik haji dengan beragam aktivitas. Pekan lalu, kesempatan terakhir bagi para jemaah untuk mengikuti senam pagi yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
“Kini, perhatian utama mempersiapkan keberangkatan karena ada dua kloter berangkat dari Tarakan yakni kloter 5 dan kloter 6. Di kloter 5 terdapat 96 orang yang dijadwalkan untuk berangkat menuju asrama haji Balikpapan pada tanggal 11 Mei. Sedangkan kloter 6, yang terdiri dari 54 orang, akan berangkat pada 13 Mei mendatang,” sebutnya, Senin (21/4).
Para jemaah telah melakukan berbagai persiapan termasuk pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh di puskesmas-puskesmas setempat. Ini termasuk vaksinasi sebagai bagian dari persiapan medis menjelang keberangkatan.
Dalam waktu dekat, akan diadakan acara pelepasan jemaah haji oleh Wali Kota Tarakan. Meskipun jadwal pastinya belum ditentukan dan akan dibahas lebih lanjut dalam rapat bersama Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Kota Tarakan. Jumlah keseluruhan calon jemaah tahun ini tetap sama seperti sebelumnya, yakni 150 orang.
“Saat ini, proses pelunasan biaya haji telah rampung. Kecuali untuk 9 orang pendamping yang diberi waktu hingga 25 April untuk menyelesaikan pembayaran mereka. Pendamping ini terdiri dari anggota keluarga, seperti anak, suami atau istri dari lansia yang telah mendapatkan hak pendampingan. Karena usia mereka yang mencapai 70 tahun atau lebih,” jelasnya.
Petugas haji dari Kota Tarakan tahun ini terdiri dari dua orang yang menjadi bagian dari Tim Petugas Haji Daerah (TPHD). Salah satunya Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Khaerul Umam akan mendampingi kloter 5 sebagai TPHD Kota Tarakan.
Pendampingan calon jemaah sudah direncanakan dengan baik. Ada empat orang yang langsung didampingi oleh anak mereka. Selain itu, terdapat sembilan penggabungan mahram, yang memudahkan suami atau istri untuk mendampingi pasangan mereka dalam perjalanan kali ini.
“Pendamping-pendamping ini sudah lama terdaftar dan merupakan bagian dari rombongan calon jemaah haji Kota Tarakan. Total peserta yang berangkat adalah 150 orang, termasuk pendamping,” pungkasnya. (kn-2)