TANJUNG SELOR – Wakil Ketua DPRD Kaltara Muhammad Nasir mengharapkan, agar sisa kekurangan pekerjaan gedung DPRD dapat diselesaikan tuntas pada tahun anggaran 2025.
Gedung baru yang berdiri megah di Jalan Trans Kaltara, Gunung Seriang, kini memasuki tahap akhir. Namun masih menyisakan beberapa pekerjaan interior dan eksterior.
“Kalau kita bicara harapan, pasti berpikir bagaimana caranya menyelesaikannya di tahun ini, menuntaskan kekurangan-kekurangan dari 2024 lalu. Jika anggarannya cukup, ya kita minta agar segera dituntaskan,” jelasnya, Selasa (22/4).
Dari pengamatan dewan, dua area utama yang masih memerlukan penyempurnaan adalah penataan taman, trotoar, dan lampu luar ruangan yang belum rampung. Finishing ruang sidang, kantor fraksi, serta area publik seperti lobi dan ruang tunggu yang sebagian masih menunggu instalasi akhir.
Menurut Nasir, kelengkapan eksterior dan interior gedung bukan sekadar elemen estetika. Melainkan wujud representatif lembaga dan kenyamanan bagi anggota dewan, staf, serta masyarakat yang berkunjung.
“Kami akan berkoordinasi intensif dengan Pemprov Kaltara. Kita tetap meminta kepada pemerintah bagaimana caranya di tahun ini, baik yang di luar maupun di dalam, bisa selesai semua,” pintanya.
Nasir menyebutkan, salah satu kunci keberhasilankecukupan anggaran. Jika pagu dana mencukupi hingga menutup sisa kekurangan, maka target penyelesaian akhir tahun ini sangat realistis. Dengan gedung DPRD yang siap pakai sepenuhnya, diharapkan proses legislasi, rapat-rapat komisi, dan konsultasi publik dapat berjalan lebih efektif.
“Fasilitas lengkap juga akan memperkuat citra DPRD Kaltara sebagai lembaga yang profesional dan terbuka,” ujarnya.
DPRD berkomitmen untuk mendukung percepatan penyelesaian fisik dan fungsional gedung DPRD Kaltara. Melalui sinergi lintas instansi dan aliran anggaran yang tepat waktu, seluruh elemen pembangunan baik lanskap maupun interior diharapkan tuntas pada tahun 2025. Menandai babak baru pelayanan publik di provinsi termuda di Kalimantan ini. (kn-2)