TARAKAN – Dua atlet Woodball asal Kalimantan Utara (Kaltara) dipastikan mengikuti seleksi nasional (Seleknas) persiapan SEA Games ke-33 di Thailand mendatang.
Seleksi nasional Woodball ini dijadwalkan berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, dari 25-29 April mendatang. Ketua Indonesia Woodball Asosiasi (IWbA) Kaltara Wiyono Adhie menjelaskan, seleknas ini bertujuan merekrut atlet-atlet berprestasi yang sudah menunjukkan kecemerlangannya, baik di tingkat provinsi maupun internasional.
Sebelumnya, seleksi tingkat provinsi (Selekprov) telah dilakukan sebagai tahap awal sebelum para atlet maju ke seleksi nasional.
“Menurut kebijakan pengurus besar (PB), setiap provinsi diberikan alokasi dua atlet putra dan dua atlet putri, untuk masing-masing nomor single fairway dan single stroke,” ujarnya, Rabu (23/4).
Dalam pelaksanaan selekprov Kaltara yang diadakan pada 10-11 April lalu, terdapat atlet-atlet Woodball dari Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan yang turut serta. Dari hasil selekprov ini, Anang Sahroni lolos di nomor single fairway, sedangkan Guntur Wardoyo berhasil melaju di nomor single stroke putra.
Di kategori putri, Darawisa lolos di nomor single stroke. Sementara Agustin Awati lolos di nomor single fairway. Dengan hasil ini, pihak IWbA Kaltara optimis bahwa para atlet dari Kaltara memiliki peluang besar untuk berhasil dalam seleknas.
“Contohnya, prestasi Guntur Wardoyo yang tampil cukup gemilang pada PON XXI Aceh-Sumut. Meski belum berhasil meraih medali, menunjukkan adanya potensi besar untuk berkembang lebih jauh dan bisa lolos pada seleknas,” ungkapnya.
Guntur Wardoyo dinilai memiliki peluang yang signifikan untuk sukses saat seleknas nanti, mengingat kompetisi ketat yang ia hadapi selama PON. Untuk melengkapi tim Kaltara dalam seleknas, pelatih telah ditetapkan dengan Irwan sebagai pelatih putra dan Helmy jadi pelatih putri.
“Hasil dari seleknas ini sangat penting karena menentukan langkah lebih lanjut menuju kejuaraan internasional. Ini menunjukkan kesempatan yang diraih para atlet dalam seleknas memiliki nilai jauh lebih tinggi. Dibandingkan hanya berpartisipasi dalam kejuaraan nasional atau kejuaraan lainnya,” tuturnya. (kn-2)
