TARAKAN – Atlet layar Kalimantan Utara kembali menorehkan prestasi di ajang nasional. Dalam Kejuaraan Nasional Indonesia Regatta 1 tahun 2025 yang digelar di Indonesia National Sailing Center, Ancol, pada 10-11 Mei 2025, kontingen Kaltara berhasil membawa pulang satu medali perak dan satu perunggu.
“Alhamdulillah, kita meraih satu perak dan satu perunggu. Untuk perak diraih di nomor Ilca 6 Putra atas nama Rifandi, atlet kita yang juga tampil di PON Aceh lalu. Sementara perunggu diraih oleh Azizah di kelas Optimist Putri,” jelas Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kaltara, Widodo Dwi Santoso, Selasa (13/5).
Dalam kejuaraan tersebut, Kaltara menurunkan empat atlet. Dua di antaranya berhasil meraih medali, sementara dua lainnya finis di posisi keempat. Widodo menyebut hasil ini cukup memuaskan mengingat seluruh atlet sedang dalam masa penyesuaian kelas tanding.
“Semua atlet mengalami perubahan kelas. Jadi ini masih masa transisi. Tapi alhamdulillah mereka tetap bisa menunjukkan performa dan meraih medali,” tuturnya.
Kejuaraan ini diikuti oleh sejumlah provinsi, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, dan Aceh. Secara umum ia menilai performa atlet cukup menjanjikan, apalagi persiapan dilakukan hanya dalam waktu satu bulan setelah masa istirahat pasca-PON.
“Ini jadi bekal awal yang baik menuju PON 2028. Atlet-atlet ini terus kita bina,” ujarnya.
Untuk agenda berikutnya, seri kedua Kejurnas Indonesia Regatta 2025 dijadwalkan digelar pada Oktober mendatang, juga di Jakarta. Widodo berharap bisa menurunkan lebih banyak atlet di semua nomor, tergantung kesiapan pendanaan. Adapun persiapan dan latihan para atlet masih dipusatkan di Tanjung Batu, Kalimantan Utara.
“Kalau dana mendukung, kami targetkan bisa ikut di semua nomor. Mungkin bisa sampai 20 atlet yang diturunkan. Nomor-nomor yang dipertandingkan nanti seperti Optimist, Ilca 4, Ilca 6, Ilca 7, 420, dan Tekno Plus, baik putra maupun putri. InsyaAllah, untuk latihan kita tetap di Tanjung Batu,” pungkas Widodo. (kn-2)