Selumit Pantai Perlahan Bebas Narkoba

PEMBERANTASAN NARKOTIKA: Kabag Ops Polres Tarakan AKP Eka Berlin memaparkan program tematik di Selumit Pantai, Senin (19/5).

TARAKAN – Upaya menjadikan Kelurahan Selumit Pantai sebagai Kampung Bersih Narkotika (Bersinar) terus digalakkan. Tak hanya aparat penegak hukum (APH), peran pemuda juga menjadi sorotan penting dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika di wilayah tersebut.

Sekretaris Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Kaltara Ferdi Ariadi menegaskan, pentingnya keterlibatan pemuda dalam menyadarkan masyarakat akan bahaya narkoba. Salah satunya melalui kegiatan diskusi bertajuk Narko Talks dengan tema Suara Generasi Sadar yang digelar GPN Kaltara.

“Kami ingin mengambil bagian dalam mendukung program Kampung Bersinar, terutama di Kelurahan Selumit Pantai. Ini bagian dari komitmen kami sebagai generasi muda untuk turut aktif memerangi peredaran narkoba di Tarakan,” kata Ferdi, Senin (19/5).

Baca Juga  Musik Alam X Benuanta Fest 2k24, Event Pariwisata Bergengsi untuk Masyarakat

Ia menambahkan, GPN Kaltara fokus pada penyuluhan dan sosialisasi, khususnya kepada kalangan pelajar dan mahasiswa. “Tindakan penegakan tentu menjadi ranah aparat. Kami dari pemuda lebih ke peran penyadaran dan edukasi,” ujarnya.

Kabag Ops Polres Tarakan AKP Eka Berlin mengapresiasi inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Menurut Eka, intensitas kegiatan sosial yang dilakukan bersama TNI, akademisi, BNNP, BNNK, dan berbagai instansi lainnya telah memberi dampak signifikan.

“Pemuda kini mulai mencari solusi dengan melibatkan banyak pihak seperti kepolisian, BNN, dewan, dan lainnya. Ini langkah yang patut diapresiasi. Kita bangun UMKM, pendidikan karakter, dan bantu anak-anak yang putus sekolah agar bisa kembali belajar,” ungkapnya.

Baca Juga  Kapolresta Bulungan Berganti

Kepala BNNK Tarakan Evon Meternik juga memberikan dukungan terhadap inisiatif GPN Kaltara. Evon menyebut, berdasarkan laporan masyarakat dan akademisi, peredaran narkoba di Selumit Pantai telah menurun drastis.

“Langkah ini bisa jadi contoh untuk organisasi masyarakat lainnya dalam memerangi narkotika, terutama dari sisi generasi mudanya. Dari informasi yang kami terima, tingkat peredarannya sudah turun sekitar 80 persen. Memang masih ada, tapi sangat tersembunyi,” singkatnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini