TARAKAN – Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Seleksi Provinsi (Selekprov) sebagai persiapan menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Triathlon Seri 3 yang akan berlangsung pada 25–26 Juli mendatang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kegiatan seleksi dilaksanakan dalam dua tahap pada pekan ini. Dalam seleksi ini, FTI Kaltara mempertandingkan tiga nomor, yakni duathlon, sprint triathlon distance, dan aquathlon, dengan total 14 atlet yang ambil bagian.
Ketua FTI Kaltara Widodo Dwi Santosa menjelaskan, masing-masing nomor lomba memiliki karakteristik tersendiri. Untuk nomor duathlon, atlet akan melakoni gabungan antara lari dan bersepeda. Sementara nomor aquathlon mengombinasikan renang dan lari, dan triatlon merupakan kombinasi tiga cabang yakni berenang, bersepeda, dan lari.
“Untuk sprint triathlon distance, lomba dimulai dengan berenang di kolam renang Lantamal XIII sejauh 750 meter. Dilanjutkan bersepeda sejauh 20 kilometer dan terakhir berlari sejauh 5 kilometer,” sebutnya.
Sedangkan untuk nomor duathlon, peserta menempuh jarak 1.000 meter renang dilanjutkan lari sejauh 5 kilometer. Pada nomor ini, tercatat 7 atlet berpartisipasi, sedangkan aquathlon diikuti 4 atlet, dan sprint triathlon distance 3 atlet.
FTI Kaltara, lanjut Widodo, akan memprioritaskan atlet yang mampu mencapai limit waktu mendekati standar nasional untuk setiap nomor dan kategori yang dipertandingkan, baik untuk kelompok youth maupun elit.
“Untuk jumlah atlet yang akan kita kirim ke Kejurnas, kami belum bisa memastikan. Karena sangat bergantung pada kondisi anggaran yang disetujui pemerintah melalui KONI Kaltara. Tapi kalau anggarannya mencukupi, kita proyeksikan bisa memberangkatkan sekitar lima hingga enam atlet,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KONI Kaltara Bidang Pembinaan dan Prestasi.
Ia juga menyampaikan, setelah seleksi selesai, para atlet akan menjalani latihan terpusat (TC) guna mengasah kemampuan hingga waktu keberangkatan. Meskipun tidak membebani atlet dengan target medali. Namun FTI Kaltara tetap berupaya memaksimalkan performa atlet agar bisa meraih hasil terbaik di ajang nasional tersebut.
Dari hasil Selekprov ini, Widodo menilai ada peluang meraih prestasi khususnya di kelompok Youth. Terutama di nomor aquathlon dan duathlon, melihat dari capaian waktu yang diraih beberapa atlet.
“Target kami bukan semata-mata medali, tetapi pembinaan jangka panjang. Karena sebagian atlet yang lolos seleksi ini juga kita siapkan untuk mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2027,” pungkasnya. (kn-2)
