TARAKAN – Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A Paliwang, SH., M.Hum memastikan bakal memberi apresiasi (reward) bagi para pegiat induk olahraga (inorga) yang mengukir prestas Fornas VIII di Nusa Tenggara Barat.
“Kita pastikan Pemprov Kaltara untuk memberikan reward kepada atlet penerima medali emas, perak dan perunggu, insyallah,” terangnya.
Sebelumnya, Gubernur telah melepas secara resmi kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kaltara yang akan berlaga dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 26 Juli 2025-1 Agustus 2025.
Secara simbolis pelepasan kontingen KORMI Kaltara ini dilaksanakan oleh Gubernur Zainal didampingi H. Achmad Djufrie, SE., MM., selaku Ketua KORMI Kaltara, berlangsung di Aula Hall A, Lantai 6 RSUD dr. H. Jusuf SK, Kota Tarakan, Senin (21/7) lalu.
“Saya harapkan pegiat supaya menjaga nama baik Kalimantan Utara, tunjukkan prestasi yang baik tunjukkan etika dalam bergaul sehari-hari dan menjaga kesehatan,” kata Gubernur Zainal.
Gubernur Zainal meyakini dan optimis kontingen KORMI Kaltara total 165 terdiri dari pegiat, pelatih dan official, dipastikan akan mampu bersaing dengan provinsi lainnya untuk mengharumkan nama provinsi Kaltara.
Untuk diketahui pada ajang Fornas VII Jawa Barat tahun 2023 lalu, kontingen KORMI Kaltara telah berhasil mendominasi pertandingan, total ada 42 medali dengan rincian sebanyak 16 medali emas, kemudian 13 medali perak dan 13 medali perunggu.
Total 42 medali tersebut, ucap Gubernur Zainal berasal dari klasemen dan non klasemen yang berhasil dikumpulkan dari para pegiat berbagai Induk Cabang Olahraga (Inorga) yang berada di bawah naungan KORMI Kaltara.
“Atlet harus target untuk perolehan medali melebihi pelaksanaan Fornas ke-VII di Jawa Barat,” ucap mantan Waka Polda Kaltara ini.
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara sangat mendukung para pegiat KORMI Kaltara yang akan diberangkatkan menuju ke NTB. Hal ini dibuktikan dengan dibiayai langsung oleh APBD Kaltara.
Gubernur juga berpesan kepala seluruh atlet KORMI Kaltara yang akan berlaga untuk tetap menampilkan ciri khas budaya dengan menggunakan berbagai aksesori seperti Singal, kalung, gelang.
Menurutnya ketika berada di tengah keramaian even olaharaga terbesar tersebut, baik peserta, pelatih maupun official akan dapat saling mengenal dan mengetahui melalui penggunaan aksesori ini berasal dari kontingen KORMI Kaltara.
“Jadi tidak perlu menanya dari Kaltara, cukup melihat mereka memakai singal, kalung dan sebagainya, maka mereka pasti tahu ini dari kontingen Kaltara,” ujarnya. (dkisp)