Mini Soccer Baraka Cup 2025 Resmi Ditutup

PENUTUPAN: Staf Ahli Gubernur Bidang Aparatur Pelayanan Publik dan Kemasyarakatan, Ir. H. Syahrullah Mursalin, M.P, resmi menutup turnamen Mini Soccer Baraka Cup 2025 berlangsung di Lapangan N8 KM 4, Rabu (30/7) malam.

TANJUNG SELOR – Sorak-sorai penonton, deru sepatu menghentak rumput sintetis, dan peluit panjang dari wasit menandai berakhirnya gelaran Mini Soccer Baraka Cup 2025.

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Aparatur Pelayanan Publik dan Kemasyarakatan, Ir. H. Syahrullah Mursalin, M.P, resmi menutup turnamen Mini Soccer Baraka Cup 2025 berlangsung di Lapangan N8 KM 4, Rabu (30/7) malam.

Baca Juga  Optimistis Kembali Raih WTP

Dalam sambutannya, Syahrullah menyampaikan rasa bangga terhadap seluruh pihak yang terlibat. Terutama para pemain yang telah menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.

“Turnamen ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tapi tentang membangun karakter, menjalin silaturahmi, dan menanamkan semangat sportivitas,” ucapnya.

Syahrullah mengungkapkan Mini Soccer Baraka Cup tahun ini cukup special. Karena tidak hanya menampilkan turnamen lokal, namun diikuti tim-tim tangguh yang datang dari berbagai penjuru daerah di Kaltara.

Baca Juga  Ikuti Pelatihan Barongsai Kategori Naga

Bebernya, kompetisi kali ini bahkan menyuguhkan aksi-aksi atraktif, gol-gol spektakuler, dan strategi yang rapi dan memukau yang membuat penonton betah menyaksikan hingga menit terakhir.

Menurut Syahrullah, panitia pelaksana yang dikomandoi oleh M. Safriansyah sukses menghadirkan atmosfer turnamen yang aman, meriah, dan professional. Serta para sponsor, wasit, hingga para suporter memberikan warna tersendiri dalam setiap pertandingan.

Baca Juga  Musik Alam X Benuanta Fest 2k24, Event Pariwisata Bergengsi untuk Masyarakat

Kepada para juara, Syahrullah memberikan selamat sembari menekankan bahwa kemenangan bukan akhir, tetapi merupakan awal dari tantangan baru. Sementara untuk tim yang belum beruntung, ia memberikan motivasi semangat bahwa kekalahan adalah bagian dari proses menuju sukses.

“Kita ingin turnamen seperti ini terus hidup di Kalimantan Utara, bahkan lebih besar dan lebih meriah di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. (dkisp)

Bagikan:

Berita Terkini