Kriket Kaltara Targetkan Prestasi Nasional

TERPILIH AKLAMAS:  Mappa Panglima Banding resmi memimpin PCI Kaltara usai Musprov, Minggu (5/10).

TARAKAN – Mappa Panglima Banding resmi memimpin Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2025–2029.

Mappa terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) PCI Kaltara pada Minggu (5/10) lalu. Sebagai calon tunggal, Mappa Panglima mendapat kepercayaan penuh untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Dengan visi membawa cabor kriket Kaltara menembus kancah nasional, sekaligus membina generasi muda yang sehat dan berprestasi.

“Kita ingin kriket di Kaltara tidak hanya dikenal. Tapi juga bisa berprestasi. Sekaligus jadi media membentuk generasi muda yang sehat dan cerdas,” ujar Mappa, Selasa (7/10).

Baca Juga  Pemerintah Didesak Cari Investor

Langkah awal kepengurusan baru ini, pembenahan struktur organisasi. Mappa berencana menyusun kepengurusan yang ideal. Namun tetap melibatkan pengurus lama yang dinilai kompeten.

Setelah struktur rampung, program kerja strategis akan difokuskan pada sosialisasi kriket ke kalangan pelajar. Ini merupakan langkah awal untuk pembinaan dan mencari bibit atlet potensial.

Mappa juga menyoroti pentingnya fasilitas lapangan latihan yang standar. Pihaknya akan menggandeng pemerintah daerah (Pemda). Agar dapat memfasilitasi satu lapangan representatif di setiap kabupaten/kota di Kaltara.

“Kita butuh lapangan standar di tiap daerah untuk mendukung latihan. Kami akan koordinasi dengan pemda, KONI, dan pengurus pusat,” tegasnya.

Baca Juga  Putusan Hakim Disesali JPU

Selain itu, PCI Kaltara akan melobi KONI Kaltara agar kriket dapat dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II Kaltara 2026 di Malinau. Saat ini, PCI Kaltara telah memenuhi syarat minimal dari KONI. Dengan memiliki kepengurusan di empat kabupaten/kota.

Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Kaltara, Widodo Dwi Santuso menyambut baik terpilihnya Mappa. Ia menegaskan KONI mendukung penuh langkah PCI, terutama rencana keikutsertaan di Porprov 2026.

“Musprov mandat organisasi, dan KONI mendukung langkah PCI. Apalagi PCI sudah memenuhi syarat administrasi untuk ikut Porprov,” ujar Widodo.

Baca Juga  Komitmen Tingkatkan Layanan Pajak

Widodo berharap pengurus baru mampu membawa kriket Kaltara lebih kompetitif, termasuk saat menghadapi Babak Kualifikasi PON XXII/2027 menuju PON 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Meskipun kriket tergolong baru, Widodo mengakui cabor beregu ini memiliki tantangan besar terkait pendanaan dan fasilitas.

“Cabor beregu seperti kriket butuh pembinaan jangka panjang dan dukungan dana yang tidak sedikit. Tapi kami yakin dengan komitmen pengurus baru, kriket bisa berkembang,” harapnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini