TANJUNG SELOR – Pembangunan Sekolah Garuda di Kalimantan Utara (Kaltara) mendapat apresiasi dari Anggota DPR RI Rahmawati.
Ia menilai hadirnya sekolah unggulan tersebut bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat. Tetapi juga momentum penting dalam mempersiapkan generasi muda Kaltara. Agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya sangat bangga sekali. Karena dengan adanya Sekolah Garuda ini. Otomatis semua sektor akan saling berkaitan dan berkembang. Ini bukti nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah perbatasan,” ujarnya, Kamis (9/10).
Menurutnya, keberadaan Sekolah Garuda akan membuka peluang besar bagi anak-anak Kaltara. Untuk menimba ilmu di lembaga pendidikan berstandar nasional tanpa harus pergi ke luar daerah. Penting bagi pemerintah untuk memberikan prioritas kepada putra-putri daerah dalam penerimaan siswa di sekolah tersebut.
“Harus diutamakan anak-anak kita sendiri. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton di rumah sendiri,” tegasnya.
Rahmawati berharap, minimal 80 persen siswa yang diterima di Sekolah Garuda berasal dari Kalimantan Utara. Sementara sisanya 20 persen, dapat diisi dari luar daerah. Untuk memperkaya proses belajar dan interaksi antar pelajar.
Ia juga mengingatkan selama ini, banyak anak-anak daerah tertinggal dalam kompetisi akademik tingkat nasional maupun internasional. Karena kurangnya fasilitas dan akses pendidikan unggulan.
“Selama ini, ketika ada penerimaan di tingkat nasional bahkan internasional, anak-anak kita sering tersisih. Karena itu, Sekolah Garuda menjadi harapan besar agar anak-anak Kaltara bisa lebih berprestasi dan diperhitungkan,” harapnya.
Dengan populasi Kaltara yang relatif kecil belum mencapai satu juta jiwa. Kuota penerimaan siswa dari luar daerah bisa disesuaikan secara bertahap. Namun, ia menegaskan porsi utama tetap harus untuk anak-anak lokal.
“Saya yakin ke depan, Sekolah Garuda akan menjadi tempat lahirnya generasi unggul dari perbatasan Indonesia. Anak-anak kita bisa bercahaya, dilirik, dan menjadi kebanggaan daerah,” jelasnya.
Ia juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan di tingkat pusat. Agar kebijakan afirmatif bagi putra-putri daerah tetap dijaga dan diperkuat.
“Kami di DPR akan terus mendorong agar anak-anak Kaltara mendapatkan prioritas. Karena masa depan Kalimantan Utara ada di tangan mereka,” tutupnya. (kn-2)