Kaltara Fokus Kemandirian Pangan

Ketua TMI Kaltara Jufri Budiman

TARAKAN – Organisasi Tani Merdeka Indonesia (TMI) resmi hadir di Kalimantan Utara (Kaltara) dengan pelantikan yang dijadwalkan pada 26 Oktober mendatang di Stadion Datu Adil.

Legislator DPRD Kaltara dari perwakilan Tarakan, Jufri Budiman, didapuk menjadi Ketua TMI di Kaltara. Kehadiran organisasi baru ini diharapkan menjadi jembatan strategis antara pemerintah, petani, dan nelayan, serta turut mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Jufri menjelaskan, TMI dibentuk sebagai wadah untuk memfasilitasi koordinasi, pembinaan, dan pelatihan. Guna mengoptimalkan hasil pertanian dan perikanan di Kaltara.

Baca Juga  Dorong Keamanan di Perbatasan, Pemprov Perkuat Sinergitas Bersama Forkopimda

“Kita akan memfasilitasi koordinasi, pembinaan, dan pelatihan agar hasil pertanian dan perikanan di Kaltara dapat berkembang secara optimal,” ujarnya, Kamis (16/10) lalu.

Pelantikan TMI akan dikemas berbeda dengan menggabungkan kegiatan olahraga, yakni jalan santai, sebagai sarana interaksi langsung dengan masyarakat. Jufri menegaskan, TMI tidak hanya fokus pada petani, tetapi juga nelayan. Kedua sektor ini dianggap saling terkait. Terutama dalam mendukung program MBG yang membutuhkan bahan baku lokal.

“MBG membutuhkan bahan baku lokal, dan di sinilah peran Tani Merdeka Indonesia menjadi penting,” tambahnya.

Baca Juga  Promosikan Tiga Proyek Unggulan Kaltara

Setelah pelantikan, TMI akan langsung tancap gas berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan kelompok terkait untuk menyusun program kerja. Fokus utama memperkuat ketahanan pangan local, agar Kaltara tidak selalu bergantung pada pasokan dari luar daerah.

Untuk meningkatkan kualitas hasil tani, Jufri juga menyoroti perlunya studi banding ke wilayah tetangga, seperti Tawau, Malaysia. Menurutnya, Kaltara memiliki potensi besar yang perlu ditingkatkan melalui adopsi teknik bercocok tanam modern.

“Kaltara bagian dari Kalimantan, sama seperti Tawau, Malaysia Timur. Apa bedanya tanah di sana sama tanah di sini? Kita ingin tahu bagaimana mereka menjadi petani dengan hasil yang bagus dan berkualitas,” tegas Jufri, seraya menyatakan optimisme bahwa melalui pelatihan dan pembinaan, petani dan nelayan Kaltara bisa menghasilkan pangan berkualitas tinggi secara mandiri.

Baca Juga  6 Napi Terima Remisi Langsung Bebas

TMI juga akan berkolaborasi erat dengan pemerintah daerah dan kementerian terkait untuk memastikan program berjalan efektif. “Kami optimis, melalui kolaborasi dengan pemerintah dan Masyarakat. Potensi Kaltara dapat dimaksimalkan untuk menciptakan ketahanan pangan,” harap Jufri. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini