TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menegaskan komitmennya memperjuangkan percepatan pengalihan aset lahan untuk Polsek Tarakan Tengah demi peningkatan pelayanan publik.
Meski proses administratif belum rampung, Pemkot dan Polres Tarakan terus bersinergi, agar Polsek Tarakan Tengah segera beroperasi penuh. Proses pengalihan aset lahan untuk Polsek Tarakan Tengah masih menunggu tindak lanjut dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
Pemkot Tarakan memastikan seluruh langkah administratif telah ditempuh sejak beberapa tahun lalu. Wali Kota Tarakan dr Khairul menjelaskan, lahan yang diusulkan untuk digunakan sebagai kantor Polsek berada di bekas kantor Dinas Satpol PP dan Damkar di Jalan Halmahera, Kecamatan Tarakan Tengah. Saat ini, bangunan tersebut masih berstatus pinjam pakai kepada Pertamina, namun secara hukum merupakan aset milik Kemenkeu.
“Polsek Tarakan Tengah dulunya kantor Satpol PP yang dipindahkan penggunaannya. Kami sudah usulkan sejak awal menjabat, bahkan diperbarui lagi tahun lalu. Agar proses tidak berhenti. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari Kementerian,” ujar Khairul.
Menurutnya, pengajuan ini sudah berulang kali dikoordinasikan agar bisa segera tercatat dalam sistem DJKN. Ia berharap, proses tersebut dapat dipercepat mengingat keberadaan Polsek Tarakan Tengah sangat dibutuhkan warga.
“Tarakan Tengah itu kawasan padat penduduk dan aktivitas ekonomi. Idealnya setiap kecamatan punya Polsek sendiri supaya pelayanan kepolisian lebih cepat dan merata,” katanya.
Selain pengalihan lahan Polsek, Pemkot juga mengajukan permohonan serupa terhadap sejumlah bangunan lain yang masih berstatus pinjam pakai. Seperti Kantor Kecamatan Tarakan Tengah, Kantor Kementerian Agama, dan Pengadilan Agama Tarakan. Seluruhnya diajukan dalam satu paket usulan ke Kemenkeu.
“Proses administrasi antarinstansi memang tidak mudah, tapi kami optimistis dengan komunikasi yang terus kami bangun, statusnya bisa segera rampung,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Erwin Syaputra Manik mengatakan, peningkatan status Tarakan Tengah dari Polsubsektor menjadi Polsek penuh telah dikaji oleh tim dari Polda Kaltara. Saat ini, tujuh personel sudah ditempatkan di wilayah tersebut sambil menunggu kesiapan fasilitas.
“Personel sudah kami tempatkan dan terus koordinasi dengan Pemkot agar Polsek Tarakan Tengah segera bisa beroperasi optimal,” singkatnya. (kn-2)
