Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada

TENTUKAN PILIHAN: Partisipasi aktif masyarakat untuk menyalurkan hak suara dalam Pilkada 2024 menjadi hal yang penting. 

TANJUNG SELOR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada November mendatang menjadi atensi agar bisa berjalan lancer dan sukses. Tak terkecuali terhadap persentase partisipasi pemilih.

Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menyukseskan pilkada, yang akan memimpin kepala daerah untuk periode 2024-2029. Menyikapi hal tersebut Anggota DPRD Kaltara Achmad Djufrie menegaskan, pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada 2024.

“Berpartisipasi pada pilkada serentak tentunya hak semua,” terangnya, Kamis (23/5).

Suara rakyat akan menjadi penentu utama, dalam menentukan arah kepemimpinan di daerah masing-masing. Keterlibatan masyarakat dalam memberikan hak suara dipercaya dapat menjadi garda terdepan dalam mengawasi jalannya pilkada. Hal ini juga diharapkan mampu meminimalisir berbagai tindakan curang yang mungkin terjadi selama proses pemilihan.

Baca Juga  Pastikan Kestabilan Harga di Pasar

“Kehadiran masyarakat dalam pilkada bukan hanya sekadar memberikan suara. Namun juga mengawasi proses pemilihan secara langsung. Dengan begitu, proses demokrasi dapat berjalan sebaik mungkin dan hasilnya akan lebih mewakili kehendak rakyat,” pesannya.

Berbagai pihak terus mengkampanyekan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pilkada. Berbagai forum diskusi, sosialisasi, dan kampanye pun digelar untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hak suara. Diharapkan dengan peran aktif masyarakat, Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan adil.

“Masyarakat diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Demi terwujudnya pemerintahan yang lebih baik dan representatif bagi seluruh lapisan masyarakat. Semoga Pilkada 2024 menjadi tonggak awal perubahan positif bagi daerah,” harapnya.

Baca Juga  Rakerprov KONI Kaltara Dirangkai Penyerahan Bonus PON dan Anugerah SIWO PWI Awards II 2025

Sementara itu, Ketua KPU Kaltara Hariyadi Hamid mengatakan pada pemilu yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Partisipasi pemilih mencapai angka di atas 80 persen. Secara teknis dan kelembagaan, untuk KPU Kaltara tidak memiliki target khusus. Hanya saja secara individu tentu memiliki target.

“Ya targetnya harus lebih tinggi dari partisipasi pemilih sebelumnya,” singkatnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini