TANJUNG SELOR – Diresmikannya gedung PMI (Palang Merah Indonesia) Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai salah satu bentuk kerja sama antara Pemerintah New Zealand dengan Pemprov Kaltara.
Pasalnya, gedung yang berada di Jalan Cendrawasih Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Kaltara merupakan bantuan dari New Zealand. Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan, setelah melalui proses yang panjang, mulai anggaran di tahun 2020 hingga pembangunan selesai tahun 2023.
Provinsi Kaltara satu diantaranya 8 provinsi di Indonesia, yang mendapatkan bantuan pembangunan gedung PMI dari Pemerintah New Zealand. “PMI berperan penting dalam kesiapsiagaan darurat seperti darurat bencana. Maka kehadiran gudang PMI sebagai peningkatan fasilitas sangat dibutuhkan,” terangnya, Kamis (4/1).
Gudang itu, akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan logistik bantuan seperti obat-obatan, makanan, pakaian, peralatan dan lainnya. Gudang tersebut dibangun tepat di belakang kantor PMI Bulungan. Sempat mengalami penundaan lantaran merebaknya wabah Covid-19, pembangunan gedung tersebut dilanjutkan pada tahun 2023 dengan total anggaran Rp 2,2 miliar.
Terdapat beberapa fasilitas gudang untuk menunjang kesiapsiagaan bencana. Antara lain menggunakan panel surya atau listrik ramah lingkungan, barang logistik, perahu karet, tenda, jenset 40 PK dan alat pendukung lainnya.
“Ini menjadi sangat penting bagi PMI Kaltara dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Untuk menyimpan bantuan berbagai bantuan kemanusiaan seperti obat-obatan, makanan dan pakaian,” jelasnya.
Pada tahun ini, Pemprov Kaltara kembali mengucurkan anggaran Rp 300 juta. Sementara itu, Ketua PMI Kaltara Syaiful Herman menjelaskan, pembangunan gudang ini dukungan Pemerintah New Zealand. Anggarannya turun tahun 2020 dan dikerjakan hingga tahun 2023.
“Gudang ini bertempat di Markas PMI Bulungan, luasan bangunan 7 x 20 meter dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Gudang ini nantinya akan ditempati untuk alat-alat kesiapsiagaan,” singkatnya. (kn-2)