Pembangunan 2025 Fokus Tiga Prioritas Utama

PRODUKSI PERTANIAN: Peningkatan produksi di sektor pertanian menjadi salah satu fokus utama Pemprov Kaltara untuk pembangunan tahun depan.

PROVINSI Kalimantan Utara (Kaltara) menetapkan tiga prioritas utama untuk pembangunan pada tahun 2025. Hal ini diungkapkan oleh Plt Kepala Bappeda Litbang Kaltara Bertius.

Ketiga prioritas tersebut mencakup peningkatan produksi, hilirisasi sumber daya alam, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Prioritas pertama, peningkatan produksi di berbagai sektor, termasuk pertanian, perkebunan, dan perikanan. Bertius menekankan pentingnya mendorong produktivitas di sektor-sektor ini, untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan ekonomi lokal.

“Peningkatan produksi di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan menjadi fokus utama kita. Ini mencakup semua aspek dari produksi hingga distribusi,” ujar Bertius, Jumat (21/6).

Baca Juga  Dua Rute Perintis Sempat Terhenti Sementara, Kembali Beroperasi

Upaya peningkatan produksi ini akan diterjemahkan oleh berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ke dalam program-program spesifik. Misalnya, Dinas Pertanian akan mengembangkan program untuk meningkatkan produksi peternakan. Prioritas kedua, hilirisasi sumber daya alam. Hilirisasi melibatkan pemrosesan sumber daya alam menjadi produk bernilai tambah yang siap dipasarkan. Ini mencakup pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri kecil hingga besar.

“Kita fokus pada hilirisasi sumber daya alam. Mulai dari UMKM hingga industri besar, semua harus diberdayakan,” imbuhnya.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) akan mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menjual produk-produk hasil hilirisasi. Sedangkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) akan memberikan kemudahan perizinan untuk mendukung pertumbuhan industri.

Baca Juga  Isi LKPM Secara Berkala Tiap Tahun

Prioritas ketiga, peningkatan kualitas sumber daya manusia. Bertius menekankan pentingnya meningkatkan keterampilan dan kapasitas masyarakat agar memiliki daya saing yang tinggi.

Peningkatan kualitas SDM sangat krusial. Semua pihak, dari perguruan tinggi, LSM, hingga dunia pendidikan, harus berperan aktif. Dengan peningkatan kualitas SDM, diharapkan masyarakat Kaltara dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap pembangunan daerah dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga  Diproyeksi Tiga Kali Lonjakan Penumpang di Pelabuhan

Untuk mewujudkan ketiga prioritas tersebut, kolaborasi antara berbagai pihak sangat diperlukan. Bertius menjelaskan bahwa SKPD akan menyusun program-program yang relevan berdasarkan fokus yang telah ditetapkan.

Program-program ini kemudian akan dievaluasi untuk memastikan efektivitas dan kesesuaiannya dengan tujuan pembangunan. “Kita menetapkan fokusnya, kemudian SKPD menyusun programnya. Setelah itu, kita akan evaluasi untuk memastikan program tersebut tepat sasaran,” ungkapnya.

Dengan cara ini, diharapkan setiap program dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pembangunan di Kaltara. Adanya prioritas yang jelas dan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, Kaltara siap menghadapi tantangan pembangunan ke depan. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini