TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang, tengah menjalin hubungan dengan Finlandia, untuk membuka berbagai peluang investasi di Provinsi Kaltara, beberapa waktu lalu.
Selain memperkenalkan potensi investasi, Zainal juga mempromosikan budaya dan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Kaltara. “Kami ingin memperlihatkan kekayaan budaya Kaltara kepada dunia internasional. Finlandia menjadi salah satu negara yang kami kunjungi untuk mempromosikan budaya kita,” terangnya, Selasa (2/7) lalu.
Tidak hanya budaya, Zainal juga memperkenalkan produk-produk UMKM Kaltara yang memiliki potensi besar untuk dipasarkan di pasar internasional. Produk UMKM Kaltara memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk internasional.
“Kami berharap dengan memperkenalkan produk-produk ini di Finlandia, akan terbuka peluang ekspor yang lebih luas,” harapnya.
Kerja sama yang dijalin dengan Finlandia tidak terbatas pada sektor ekonomi dan budaya. Zainal mengungkapkan bahwa Kaltara juga berencana untuk belajar dari Finlandia, dalam sektor kesehatan dan pendidikan. Meskipun Finlandia merupakan negara kecil. Namun memiliki sistem kesehatan dan pendidikan yang sangat baik.
Finlandia dikenal memiliki salah satu sistem pendidikan terbaik di dunia, serta layanan kesehatan yang unggul. Zainal berharap dengan menjalin kerja sama ini, Kaltara dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan bagi warga.
Sejumlah peluang investasi yang telah didiskusikan selama kunjungan beberapa waktu lalu, akan ditindaklanjuti melalui Kedutaan Besar Finlandia di Indonesia.
“Kami telah membicarakan berbagai peluang investasi yang bisa dilakukan di Kaltara. Selanjutnya, kami akan bekerjasama dengan Kedutaan Besar Finlandia untuk menindaklanjuti kesepakatan ini,” ujarnya.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi Kaltara. Tetapi juga meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Finlandia. Kerja sama ini dapat mempererat hubungan antara Kaltara dan Finlandia, serta memberikan manfaat yang nyata bagi kedua belah pihak.
“Kami percaya bahwa dengan kerjasama internasional yang kuat, Kaltara akan mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, peluang kerja sama dengan Finlandia akan berupaya mengembangkan smart city. Dengan adanya rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur, upaya peningkatan teknologi dan manajemen kota menjadi semakin penting. Khususnya Kaltara sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara Rahman Putrayani mengungkapkan, Finlandia telah menunjukkan minat terhadap pembangunan di Kaltara.
“Kami berharap bisa menarik mereka untuk bekerjasama dalam pengembangan smart city di Kaltara. Finlandia sudah melirik Kaltara dan ini kesempatan emas bagi kita,” terangnya, Rabu (3/7).
Selain smart city, kerja sama juga mencakup pengembangan energi hijau. Finlandia telah menandatangani MoU untuk mengembangkan energi hijau di wilayah Indonesia Timur. Mereka telah memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM). Rahman melihat ini sebagai peluang besar bagi Kaltara yang memiliki potensi besar untuk PLTBM.
“Banyak kayu sisa di sini yang bisa dimanfaatkan untuk PLTBM,” imbuhnya. Nilai investasi belum ditentukan karena saat ini pihak DPMPTSP Kaltara masih dalam tahap menawarkan beberapa peluang.
Namun, ada sejumlah pengusaha yang tertarik, termasuk dalam bidang konstruksi dan jasa konsultasi untuk pertambangan. “Finlandia sangat peduli dengan lingkungan da ingin memberikan konsultasi tentang pengelolaan lingkungan pasca tambang,” ujarnya.
Saat ini, DPMPTSP Kaltara telah menyusun sekitar 18 peluang investasi yang beragam. Termasuk kerja sama dengan Finlandia dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
“Kami melihat bahwa tata kelola di Finlandia sangat baik dan ini kesempatan bagi kita untuk belajar serta mengimplementasikan sistem yang serupa di Kaltara,” ungkapnya.
Dengan semua peluang ini, Kalimantan Utara sedang berada di jalur yang tepat untuk menjadi smart city dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya melalui berbagai investasi dan kerjasama internasional. (kn-2)