Pastikan Akses Listrik di Seluruh Desa

KELISTRIKAN: Pemkab Bulungan berupaya agar desa-desa, khususnya yang terpencil bisa menikmati aliran listrik.

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan berupaya memastikan akses listrik bagi seluruh desa. Terutama desa-desa terpencil yang hingga saat ini belum teraliri jaringan listrik.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan dan mendukung pembangunan infrastruktur yang merata. Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, proses penyediaan jaringan listrik telah dimulai sejak dua tahun terakhir. Bahkan berlanjut dari tahun 2023-2024.

Salah satu desa yang tengah dalam proses penyediaan jaringan listrik, yakni Desa Long Buang di Kecamatan Peso. “Desa ini menjadi prioritas karena lokasinya yang terpencil dan belum pernah tersentuh akses listrik sebelumnya,” terang bupati, Kamis (4/7).

Baca Juga  Penandatanganan Mou dan PKS, Bawaslu Kaltara dengan Media

Sejak tahun 2023, pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan jaringan listrik bisa masuk ke desa-desa yang masih gelap gulita. Long Peso, termasuk Desa Long Buang menjadi fokus utama kebutuhan listrik.

Pemda tidak bekerja sendiri dalam upaya ini. Diharapkan setiap desa di Bulungan dapat menikmati fasilitas listrik yang memadai dalam waktu dekat. “Kami terus menyuarakan dan mendorong agar PLN segera memperluas jangkauan listrik hingga ke desa-desa, yang sama sekali belum teraliri listrik. Kami ingin seluruh masyarakat Bulungan, tanpa terkecuali bisa menikmati manfaat listrik. Tentunya akan membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari dan perekonomian masyarakat,” harapnya.

Penyediaan listrik bukanlah tugas yang mudah, terutama bagi desa-desa yang terletak di daerah terpencil dengan akses yang sulit dijangkau. Namun, pemda berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya. Agar semua desa mendapatkan akses listrik.

Baca Juga  Petahana Tekankan Dukungan Masyarakat

“Ini bagian dari upaya berkelanjutan kami. Pemerintah daerah tidak akan berhenti, sampai semua desa di Bulungan mendapatkan akses listrik. Ini hak dasar yang harus dinikmati oleh seluruh masyarakat,” tegasnya.

Listrik tidak hanya membantu dalam aktivitas sehari-hari seperti penerangan, tetapi juga membuka peluang bagi peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Misalnya, anak-anak bisa belajar dengan lebih baik pada malam hari. Fasilitas kesehatan bisa beroperasi lebih optimal, dan pelaku usaha kecil bisa mengembangkan usahanya dengan bantuan listrik. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini