AKSES jalan menuju Apau Kayan, Kabupaten Malinau sudah tidak bisa dilalui. Informasi yang diterima media ini, tidak ada akses darat menuju Apau Kayan selain jalur udara.
Anggota DPRD Kaltara Ihin Surang menegaskan masalah ini harus segera ditangani oleh pemerintah. “Persoalan putusnya jalan ke Apau Kayan sudah saya sampaikan ke Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur. Intinya, ini harus segera ditangani,” pintanya, Minggu (14/7).
Menurutnya, jalan yang putus tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Apau Kayan dan harus menjadi prioritas pemerintah daerah maupun pusat. Masalah ini telah disampaikan kepada Balai Penanganan Jalan Nasional (BPJN) Kaltara dengan permintaan untuk segera mengambil tindakan.
“Pemerintah daerah, baik gubernur maupun bupati, tidak boleh tinggal diam dan harus mengambil langkah-langkah cepat,” ungkapnya.
Masalah ini dianggap darurat karena jalan tersebut adalah satu-satunya akses utama bagi masyarakat Apau Kayan. Anggaran untuk penanganan darurat tersedia dan dapat digunakan untuk memperbaiki akses jalan yang putus.
“Pemerintah daerah harus bersinergi dengan Pemerintah Pusat untuk mengatasi persoalan ini,” tegas Ihin.
Sebagai wakil rakyat, dia menekankan pentingnya penanganan segera agar penderitaan masyarakat Apau Kayan tidak bertambah. Masyarakat Apau Kayan yang notabene belum merdeka dari keterisolasian harus segera mendapat solusi.
Ihin juga menyoroti peran perusahaan swasta dalam menangani masalah ini. Jalan yang putus tersebut milik PT Sumalindo, dan perusahaan memiliki kewajiban untuk membantu masyarakat sekitar operasional mereka. Perusahaan memiliki banyak kewajiban, salah satunya mendukung program pemerintah dalam pembangunan untuk masyarakat.
Oleh karena itu, Ihin meminta semua pihak, termasuk pemerintah daerah, pusat, dan perusahaan swasta, untuk bersinergi dalam menangani persoalan ini. Semua pihak harus bekerjasama untuk memastikan akses jalan ke Apau Kayan segera diperbaiki dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal. (kn-2)
