TARAKAN – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tarakan melakukan pemugaran median di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tarakan.
Penata Kelola Jalan dan Jembatan Ahli Muda DPUTR Tarakan, Jamaluddin mengatakan, berdasarkan hasil survei tim lapangan, kondisi Jalan Jenderal Sudirman mengalami penurunan. Biasanya, penurunan kondisi jalan ini ditangani dari segi sarana prasarana seperti trotoar dan median jalan.
“Trotoar, marka jalan dan mediannya. Itu di beberapa jalan salah satunya di Jalan Jenderal Sudirman. Karena penanganan disitu agak sedikit kompleks,” katanya, Jumat (19/7).
Peningkatan sarana dan prasarana ini, dilakukan DPUTR berupa peninggian median jalan. Lantaran sebelumnya, kondisi median jalan hampir rata dengan jalan raya. Dikhawatirkan, akan mengganggu dan menyebabkan kerawanan bagi pengendara.
“Kami juga lakukan pengecatan, terakhir nanti marka jalan. Termasuk nanti juga zebra cross,” imbuhnya.
Dilanjutkan Jamal, pihaknya mengucurkan anggaran sekitar Rp 900 juta untuk peningkatan jalan hingga perbaikan sarana prasarana di Jalan Jenderal Sudirman. Adapun fasilitasnya berupa aspal, median, pengecatan, trotoar dan marka jalan. Perampungan pengerjaan pun diperkirakan akhir bulan ini.
“Harapannya sepanjang jalan itu seperti trotoar dan median bisa diperbaiki. Termasuk di dalamnya saluran air, karena di sana ada tepi jalan yang tidak memiliki saluran akhirnya kalau hujan airnya menggenang,” ungkapnya.
Diakuinya, persoalan saluran air juga menjadi permasalahan utama. Seperti di pertigaan dekat salah satu hotel yang kerap kali tergenang setiap kali hujan turun dengan intensitas lebat. Menurutnya, perbaikan jalan dengan persoalan saluran air membutuhkan anggaran yang cukup besar.
“Jadi dengan dana yang sekarang itu belum mencukupi kalau untuk berbagai masalah di Jalan Jenderal Sudirman. Tapi peningkatan jalan di Kota Tarakan tetap menjadi fokus, karena Jalan Jenderal Sudirman yang posisinya berada di tengah kota,” pungkasnya. (kn-2)