Bacalon Bupati se-Kaltara Dapat Rekomendasi Demokrat

PENYERAHAN REKOMENDASI: Ketua DPD Partai Demokrat Kaltara Yansen Tipa Padan (lima dari kiri) dampingi bakal calon kepala daerah di empat kabupaten se Kaltara untuk mendapat rekomendasi.

TARAKAN – Partai Demokrat secara resmi mengeluarkan rekomendasi penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati, untuk 4 Kabupaten di Kaltara. Termasuk untuk 1 Wali Kota Tarakan.

Ketua DPD Partai Demokrat Kaltara Yansen Tipa Padan mengatakan, proses yang sudah dilakukan sekitar 2 bulan hingga akhirnya dikeluarkan surat rekomendasi dukungan calon kepala daerah. Sejauh ini, proses sebelum penetapan rekomendasi berjalan dengan baik, dengan dinamika demokrasi yang semakin mendewasakan Kalimantan Utara.

“Artinya, calon yang mempersiapkan diri untuk memimpin Kaltara, khususnya di Kabupaten Kota. Mereka ikut berkompetisi mempersiapkan diri dengan mencari calon wakil dan koalisi partai pendukung,” ujar Yansen.

Pria yang juga merupakan Wakil Gubernur Kaltara ini menyebut, selama dua bulan proses penjaringan bakal calon yang akan didukung Demokrat dilakukan. Surat rekomendasi atau surat tugas yang dikeluarkan DPP Demokrat sudah tuntas. Surat tugas tersebut langsung diserahkan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama jajaran partai.

Baca Juga  Operasional PLBN Sebatik Belum Maksimal

“Langkah selanjutnya masing-masing calon mempersiapkan diri dan kelengkapan untuk pendaftaran 27-29 Agustus mendatang. Harapan kami prosesnya berjalan baik dengan mekanisme yang dipenuhi seluruh calon,” ungkapnya.

Ia meyakini bakal calon yang didukung Demokrat merupakan figur yang memiliki kapasitas dan pengalaman maupun kemampuan bekerja sebagai politikus maupun birokrat. Sehingga bisa menjadi modal yang baik bagi Kabupaten Kota yang akan dipimpinnya nanti.

Amanah yang diberikan Partai Demokrat kepada calon yang didukung, harapan Yansen akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Selain itu secara fisik, mental dan tekad menang bisa membentuk tim pemenangan.

“Tentu secara psikologis karena sudah pasti menjadi calon, saya harap bisa menjadi pemimpinnya yang baik. Formalnya nanti saat rakyat memberikan amanah. Kalau nanti sudah jadi bupati dan wakilnya sudah siap. Waktu sudah cukup untuk bersiap sampai satu bulan lagi membentuk koalisi dan menetapkan wakil,” tegasnya.

Baca Juga  Rencanakan Penataan Wajah Kota Tanjung Selor

Meski semua pasti berpikir dan bertekad menang, Yansen menegaskan letaknya bukan berpikir bagaimana bisa menang. Tetapi bagaimana nilai yang dibangun sebagai bentuk memperlihatkan diri sebagai calon pemimpin. Prosesnya tidak hanya menang saja, tetapi tidak ada pilihan bagi rakyat.

“Harapan kita yang akan maju di kontestasi politik yang ada di Kaltara, khususnya yang diusung Partai Demokrat harus benar-benar mengidentifikasikan diri sebagai pihak yang siap memimpin Kabupaten kota. Kita mau setelah 12 tahun Kaltara menjadi sebuah provinsi, semua sudah harus semakin mendewasakan. Kan mereka ini lahir dari proses demokrasi dan politik,” ungkapnya.

Baca Juga  Kapal LCT SPOB Tenggelam, 5 ABK Selamat

Yansen menyebutkan seperti Bupati Malinau, Wempi W Mawa yang lahir dari Ketua DPC. Kemudian Ketua DPRD dan akhirnya memimpin Malinau. Kemudian Nunukan, bakal calon bupati yang diusung Demokrat merupakan politisi dan calon wakilnya birokrasi dengan jabatan Sekda, menurutnya sudah mumpuni.

Demikian halnya Tana Tidung, seorang politisi dan wakilnya merupakan mantan birokrat bisa menjadi kekuatan yang luar biasa. Sama halnya Bulungan yang bakal calonnya merupakan birokrat, bisa menjadi modal yang baik.

“Nah, harapan kami kedepannya perpaduan figur ini menciptakan kekuatan kepemimpinan di setiap kabupaten kota yang ada di Kaltara. Dengan kekuatan keyakinan yang dimiliki, saya yakin mereka bisa membangun kepercayaan rakyat. Untuk memimpin kabupaten kota masing-masing,” harapnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini