PEMBANGUNAN Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Kalimantan Utara di Jalan Jelarai Raya, Tanjung Selor, saat ini memasuki tahap kedua.
Untuk tahap pertama pembangunan telah selesai tanpa kendala. Pembangunan Kanwil DJPb Kaltara terus berjalan meski menghadapi berbagai tantangan. “Tahap pertama sudah selesai. Kemarin juga sudah dilakukan pemeriksaan oleh BPK,” jelas Kepala Kanwil DJPb Kaltara Sakop, Selasa (30/7).
Ia menambahkan, tahap kedua saat ini sedang dalam proses lelang. Namun, proses lelang ini memakan waktu cukup lama karena dilakukan di kantor pusat dan menghadapi beberapa kendala terkait dengan penyedia. Proyek-proyek besar di Kaltara memiliki karakteristik khusus yang melibatkan mobilisasi alat dan material dari luar Kalimantan.
“Tidak banyak penyedia yang bisa ikut tender karena keterbatasan-keterbatasan tadi,” imbuhnya.
Tahap kedua pembangunan ini masih berfokus pada aspek fisik. Tahap ini mencakup penyelesaian eksterior bangunan, termasuk pemasangan penutup kaca, ACP, dan pekerjaan lanskap yang belum selesai. Kendala utama yang dihadapi adalah distribusi material yang masih dalam proses lelang.
Untuk anggaran tahap kedua, dialokasikan Rp 30 miliar. Meski anggaran sudah termasuk interior, namun pengisian mebel dan elemen interior lainnya akan diundur hingga 2025. Jika tahap kedua belum memungkinkan untuk menyelesaikan semua kebutuhan tersebut.
Mengenai finishing bangunan, Sakop menyatakan bahwa semuanya termasuk dalam anggaran dan proses lelang. “Kita belum bisa tahu nanti seperti apa pemenang lelang dan pelaksanaannya,” terangnya. (kn-2)
