MENUJU Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh & Sumatera Utara (Sumut) XXI/2024, tim menembak Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan training camp di Bangkok, Thailand. Saat ini persiapan sudah mulai dilakukan untuk lebih memfokuskan latihan atlet.
Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kaltara Misransyah mengatakan, masih melihat situasi lantaran baru saja tiba di Bangkok dan akan melihat kondisi di lapangan untuk latihan. Dari beberapa latihan, selanjutnya akan dilakukan evaluasi agar para atlet bisa lebih baik dan fokus saat bertanding di PON.
“Kami tak ingin mendahului, tapi tetap usaha. Menghindari hal yang menghambat dapatkan prestasi,” ujarnya, Minggu (4/8).
Alasan Thailand dipilih untuk training camp, dikarenakan terdapat juara Olimpiade untuk di nomor tembak skeet. Tujuannya, agar atlet bisa berlatih dengan baik, sehingga hasilnya juga bisa maksimal. Ia pun sudah menekankan para atlet untuk memanfaatkan waktu dan tempat dalam berlatih. Ditambah lagi jika ada lawan untuk berlatih bersama di lokasi latihan, minimal bisa menjadi penyegaran.
“Inikan tahapan kita menuju ke sana (PON), supaya bisa terus mengasah keterampilan. Menembak itu sebenarnya kalau saya pribadi, bukan siapa yang hebat dan terhebat, tapi terbiasa. Jadi, sudah terlatih, bukan keberuntungan,” tegasnya.
Ia pun meminta atlet menembak untuk tidak ragu jika menemui kendala di lapangan. Sebagai fasilitator, ia akan memastikan training camp berjalan maksimal dan para atlet bisa berlatih dengan baik. Terlebih lagi menuju PON sudah semakin dekat, para atlet diminta jaga kesehatan dan mengantisipasi jika masalah kesehatan sebelum fatal.
Kendala teknis juga bisa diatas dengan baik. Sepulangnya dari Bangkok, latihan akan digenjot untuk mempersiapkan atlet di waktu efektif 2 minggu sebelum perhelatan PON.
“Saya tidak muluk-muluk untuk target. Tapi semoga kita bisa mendapatkan medali seperti di PON Papua. Kalau dapat satu atau dua, kembali lagi ke garis tangan masing-masing, yang penting sudah usaha,” tuturnya.
Pihaknya mengapresiasi dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Selanjutnya ia berharap bisa membawa nama baik Kaltara dikancah nasional. (kn-2)