TARAKAN – Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dipastikan menghadiri pelepasan kontingen Kaltara, untuk mengikuti perhelatan PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Ketua Tim Satgas Kontingen Kaltara Syafruddin mengatakan, pelepasan kontingen akan dilaksanakan di Gedung Gadis dan dihadiri seluruh cabor serta atlet yang bertanding di PON nantinya, di Tanjung Selor, Senin (26/8) nanti.
“Kita dapat jadwal dari Pemprov, beliau (Gubernur Kaltara) bersedia hadir di hari Senin. InsyaAllah semoga sesuai planning kita,” ungkapnya, Rabu (21/8).
Ia melanjutkan, mengupayakan agar seluruh atlet yang akan bertanding dapat hadir dalam agenda pelepasan tersebut. Lantaran saat ini beberapa cabor tengah melakukan TC sentralisasi menjelang PON XXI seperti cabor selam, layar dan menembak.
“Nanti yang ada di Kaltara kita harapkan bisa hadir, tapi kalau sudah ada yang ke lokasi PON apa boleh buat. Ada juga cabor yang masih TC di luar daerah,” imbuhnya.
Syafruddin mengharapkan, dengan dilepasnya Kontingen PON XXI Kaltara oleh Gubernur dapat memberikan kesan. Hal tersebut juga bisa dijadikan acuan semangat untuk para atlet yang akan berlaga nantinya. Pihaknya mengharapkan kepada Gubernur Kaltara, untuk memberikan bonus bagi atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu.
“Karena selama ini tradisi memberikan penghargaan berupa bonus itu selalu kita lakukan disetiap akhir dari pelaksanaan PON. Alhamdulillah juga kalau naik nominalnya dari yang sebelumnya, tergantung kemampuan dari pemerintah. Minimal kita bisa mengapresiasi atlet,” harapnya.
Untuk keberangkatan kontingen besar dijadwalkan mulai pada 1 September 2024, yang terdiri dari panitia, atlet juga official. Sebenarnya, pembukaan PON XXI Aceh-Sumut akan dilakukan di wilayah Aceh pada 8 September mendatang. Keberangkatan dilakukan lebih awal karena terdapat kegiatan yang dilakukan sebelum pembukaan.
“Memang banyak juga daerah lainnya yang sudah berangkat duluan, tapi kalau Kaltara kita serentak mulai 1 September, termasuk untuk uji coba venue juga sekaligus penyesuaian diri,” imbuhnya.
Sementara untuk transportasi dan akomodasi bagi kontingen Kaltara dipastikan sudah siap. Baik yang ditanggung oleh PB atau tuan rumah dan juga yang ditanggung kontingen sendiri.
“Atlet itu ditanggung, official ditanggung sebagian, dan yang tidak ditanggung itu KONI Kaltara yang akan fasilitas di sana, itu masuk kategori non kampus,” ujarnya. (kn-2)
