TARAKAN – Jajaran Direksi Pelni langsung hadir ke Pelabuhan Malundung untuk menyapa pelanggannya dan menunjukan progres dari transformasi layanan dan bisnis.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy menegaskan, Kota Tarakan merupakan kota tujuan paling barat Kapal Pelni di wilayah tengah Indonesia, selain Nunukan. Sementara Kota Surabaya yang menghubungkan kapal-kapal Pelni dari Pulau Jawa menuju wilayah tengah dan timur Indonesia.
“Khusus di Hari Pelanggan ini, kami ingin menunjukan hasil transformasi layanan yang sudah dilakukan untuk pelanggan kami,” jelas Dessy, Kamis (5/9).
Adapun capaian transformasi layanan yang sudah dirasakan pelanggan kapal Pelni. Yakni penambahan saluran penjualan dan pembayaran melalui aplikasi dan mitra perbankan. Pihaknya menjalin kerja sama dengan berbagai mitra saluran penjualan dan pembayaran secara digital.
Adapula penambahan fitur mobile check in E-Boarding Pass dan tambahan pemesanan. Selama aktivitas perjalanan pihaknya juga terus meningkatkan kualitas makanan di atas kapal. Dengan standarisasi dan sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP). Peningkatan layanan TV Channel sebagai salah satu hiburan bagi penumpang. Layanan internet komersial di atas kapal dan revitalisasi fasilitas penumpang.
“Sementara di sisi post on-board, kami berkolaborasi untuk menyediakan layanan tambahan dalam integrasi moda transportasi untuk para penumpang kapal. Kami menggandeng bus DAMRI dan travel lokal,” jelasnya.
Fasilitas tambahan merupakan bagian dari transformasi bisnis untuk meningkatkan pendapat komersial Perusahaan. Dengan peningkatan layanan dan fasilitas di atas kapal, Dessy, mengajak seluruh pelanggan untuk merawat dan menjaga kebersihan dan kenyamanan selama berlayar.
“Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan,” sebutnya.
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 30 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP. Di mana Kapal Perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas. Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 11 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak. (kn-2)