BANDA ACEH – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum., menghadiri Opening Ceremonial Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, yang dibuka langsung oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (9/9) malam.
Aneka atraksi dan seni daerah disajikan di depan puluhan ribu pasang mata, yang memadati stadion kebanggaan rakyat Aceh tersebut. Saat defile atau parade kontingen peserta PON ditampilkan. Kontingen PON Kaltara tampil seragam dengan corak pakaian dan aksesoris khas Kaltara, serta tampil bersama dengan pasangan maskot yang mengenakan pakaian khas suku Bulungan.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan PON XXI Aceh-Sumut ini bukan hanya sekedar kompetisi. Melainkan juga sebagai wadah melahirkan atlet-atlet terbaik yang nantinya, bakal mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.
“Namun yang lebih penting PON ajang kita semakin mempererat persatuan, semakin memperkokoh tali persaudaraan kita sebagai sebuah bangsa,” tegasnya.
Tak lupa, Presiden Jokowi mengingatkan kepada seluruh atlet yang bertanding tetap menjunjung tinggi sportivitas serta mempertajam semangat juang tinggi. Selain itu, Gubernur Zainal optimis digelaran PON XXI ini kontingen PON Kaltara dapat jauh lebih baik dari gelaran PON sebelumnya. Dengan harapan doa dan dukungan dari masyarakat Kaltara.
“Mohon doanya semua masyarakat Kaltara. Supaya Kaltara bisa meraih emas cukup banyak dibanding PON di Papua lalu,” harapnya.
Kontingen Kaltara yang terlibat digelaran PON XXI ini total ada 208 orang. Dengan rincian terdiri dari 94 atlet dan 114 pelatih, pendamping dan mekanik dengan keikutsertaan di 28 cabang olahraga.
Sementara itu, Wakil Ketua CDM Kontingen PON kaltara H Syafruddin menambahkan, pembukaan PON di Aceh berjalan dengan sukses. Ia memberikan motivasi kepada Kontingen Kaltara untuk tetap fokus bertanding.
“Saya berharap atlet Kaltara tetap fokus menghadapi pertandingan,” harapnya.
Diharapkan dengan adanya pelaksanaan training center (TC) sentralisasi dan desentralisasi serta try out (uji coba) yang sudah dilakukan dua kali, dapat membuatkan hasil yang maksimal.
“Kami cukup bangga, karena cabor barongsai telah menyumbang satu medali emas dan satu perunggu,” ungkapnya.
Diharapkan prestasi yang diraih dapat memotivasi atlet di cabor lain untuk meraih prestasi yang sama. Sehingga, target raihan mendali emas dapat tercapai.
“Kita berharap target 11 emas bisa tercapai,” harapnya.
Ia berharap atlet Kaltara bisa memberikan performa terbaik, dengan tampil maksimal dan meraih hasil memuaskan. (kn-2)
