Pasien Suspek, Negatif Cacar Monyet

TARAKAN – Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Tarakan dr Devi Ika Indriarti mengkonfirmasi hasil uji laboratorium, terhadap satu pasien suspek cacar monyet hasilnya negatif.

Meski begitu masyarakat diimbau tidak panik, karena hasil uji laboratorium terhadap pasien suspek tersebut adalah negatif cacar monyet. “Hasil laboratorium terhadap satu pasien yang suspek cacar monyet adalah negatif. Kami imbau masyarakat tidak usah panik dan khawatir,” ujarnya, Selasa (17/9).

Baca Juga  Anggota DPRD Kaltara Terpilih Dilantik 4 September Mendatang

Dirinya mengajak masyarakat memahami apa yang dimaksud dengan suspek. Bukan berarti positif, sehingga masih perlu dibuktikan dengan uji laboratorium. Suspek itu belum berarti, manusia positif cacar monyet. Namun suspek itu menunjukkan ciri-cirinya seperti cacar monyet. Sehingga perlu dipastikan, apakah yang bersangkutan itu terjangkit virus cacar monyet atau tidak.

Namun, lanjut Devi, dari hasil pemeriksaan laboratorium tersebut hasilnya pasien hanya menderita cacar biasa. Devi pun menegaskan, sampai saat ini belum ada kasus cacar monyet ditemukan di Tarakan. Sehingga masyarakat diharapkan tenang dan tidak panik.

Baca Juga  Penandatanganan Mou dan PKS, Bawaslu Kaltara dengan Media

“Kasus cacar monyet (monkey pox) penularannya tidak secepat Covid-19 dan virusnya juga tidak mematikan seperti kasus Covid-19,” tegasnya.

Ia mengimbau, masyarakat di Tarakan dapat menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mencegah penularan virus tersebut. Sebelumnya Dinkes Tarakan telah mengirimkan satu sampel pasien ke laboratorium pemeriksaan yang berada di Jakarta. Karena masuk dalam suspek cacar monyet, namun berdasarkan hasil laboratorium yang bersangkutan negatif cacar monyet. (kn-2)

Baca Juga  Program 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Bagikan:

Berita Terkini