Petarung Kick Boxing Kaltara Gagal Sumbang Medali

MEDAN – Petarung kick boxing Kaltara, Joshua yang bertanding di Kelas Low Kick 51 Kilogram (Kg) Putra, terhenti di 8 besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Bertanding di GOR Veteran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara, pada Senin (16/9), Joshua harus mengakui keunggulan petarung tuan rumah dengan 3 ronde langsung. Dari hasil tersebut, Pelatih Kick Boxing Kaltara, Risky Albert mengaku kecewa. Bukan dikarenakan kualitas atletnya, melainkan kepemimpinan wasit pertandingan yang dinilai sangat merugikan.

Baca Juga  Pengendalian Inflasi Prioritas Pemerintah

“Saya menilai kepemimpinan wasit berat sebelah. Kalau dalam segi penilaian sebenarnya pertandingan melawan atlet Sumut itu imbang,” jelasnya, Selasa (17/9).

Menurutnya, terdapat penilaian yang tidak adil. Anak asuhnya juga sempat terkena pukulan di bagian vital. Namun tak ada pengurangan nilai ataupun warning terhadap lawan dari wasit pertandingan.

“Memasuki ronde ketiga tidak sampai selesai. Atlet kita dihentikan permainannya. Harusnya itu tidak dihitung. Itu yang kita kecewanya,” keluh Risky.

Baca Juga  Banyak Data Belum Terinput, Terhambat pada Modul E-Walidata

Selain tampil di Kelas Low Kick 51 Kg Putra, atlet lainnya Salma dan Salwa yang turun di Kelas Seni Creative Form Putri tidak mampu memberikan medali bagi Kaltara. Pasalnya, pasangan tersebut yang tampil di Kelas Seni, gugur di babak 8 besar. Sepasang atlet Kaltara tersebut hanya mendapat poin 8.

Dengan hasil ini, pihaknya akan melakukan evaluasi khususnya pada kelas petarung. Joshua masih diproyeksi mengikuti seleksi Sea Games. “Kemungkinan atlet yang tampil di PON ini akan diseleksi lagi. Joshua sendiri masih menunggu surat pemanggilan dari PB KBI (Kick Boxing Indonesia) untuk berkas seleksinya,” tuturnya. (kn-2)

Baca Juga  Strategi Cegah Bullying Pada Anak
Bagikan:

Berita Terkini