TARAKAN – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tarakan mengamankan satu wanita yang diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu pada 22 September 2024. Wanita tersebut diamankan di wilayah “Texas” nya Kota Tarakan yakni di sekitar Jalan Yos Sudarso RT 12, Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah atau daerah Timbunan.
Saat itu, petugas mendapati adanya lubang dibalik papan yang diindikasikan menjadi lokasi transaksi sabu. Sehingga, petugas mendekati lubang tersebut lalu terdengar suara dari bawah kolong lubang tersebut.
“Dibawah kolong itu airnya pasang dan terdengar seperti suara orang berenang. Setelah kami ikuti, suara air itu berhenti di sebuah rumah seorang wanita,” ujar Kepala BNNK Tarakan Evon Meternik, Selasa (1/10).
Tim BNNP Kaltara yang dibantu oleh BNNK Tarakan masuk ke dalam rumah dan didapati seorang wanita. Petugas pun langsung melakukan penggeledahan dan mendapati adanya 70 paket kecil sabu dengan berat kurang lebih 10 gram.
“Proses lebih lanjutnya ada di BNNP. Kami duga pengedar, karena itu sudah dipaket kecil-kecil, tidak mungkin kalau dikonsumsi sendiri,” ungkapnya.
Diduga, wanita tersebut merupakan warga sekitar yang memang berprofesi sebagai pengedar sabu. Pihaknya tak menampik aktivitas gelap narkotika sudah menjadi tradisi mata pencaharian warga RT 12 Kelurahan Selumit Pantai.
“Banyak warga yang sudah terafiliasi jaringan narkotika. Sebenarnya tidak semuanya, tapi sebagian besar yang tidak terlibat merasa takut juga memberikan informasi, takut mendapati ancaman. Ini menjadi kendala kita juga, harus kita bersatu untuk memberantas narkotika di wilayah tersebut,” bebernya.
Pihaknya pun juga sudah memetakan modus yang kerap kali dipakai warga sekitar dalam menjajakan sabu. Biasanya, modusnya menawarkan langsung atau melakukan transaksi melakukan kolong bawah rumah. Terdapat lubang kurang lebih berdiameter 5 centimeter, untuk mengeluarkan sabu dan menerima uang. Pembeli dan penjual juga diduga tidak saling mengenal.
“Sudah ada arahan juga dari Pak Kepala BNNP Kaltara, kita sinergi terus dengan seluruh unsur untuk bersama-sama. Kita juga terus patroli diwilayah RT 12, harus rutin dan komitmen. Harapan kita RT tersebut terbebas dari narkotika,” harapnya. (kn-2)