TARAKAN – Sebanyak 800 pemilih pemula menjadi sasaran bagi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tarakan, untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Berdasarkan data per Juni 2024, presentase wajib KTP di Kota Tarakan telah mencapai 99,3 persen dari total 170 ribu penduduk Tarakan. “0,70 persennya itu sebanyak 1.200 orang, dan 800 diantaranya pemilih pemula,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Tarakan, Hery Purwono, Rabu (2/10) lalu.
Upaya yang dilakukan pihaknya berupa jemput bola ke sekolah-sekolah untuk perekaman data biometrik pemilih pemula. Hingga saat ini, hanya tersisa 400 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman. Menurutnya, pemilih pemula memiliki porsi yang lebih besar. Sehingga pihaknya fokus terhadap perekaman data pemilih pemula.
“Ya kendalanya terkadang saat kita ke sekolah itu siswanya tidak ada, karena bertepatan dengan PKL. Pemilih pemula ini kan kelas 12, jadi itu yang kita kejar agar suaranya tidak hilang saat Pilkada,” lanjutnya.
Selain pemilih pemula, pihaknya menggencarkan melakukan perekaman ke penduduk dewasa yang belum memiliki KTP. Biasanya, pihaknya menemui beberapa penduduk yang tidak ada di Tarakan sehingga belum melakukan perekaman.
Meski begitu, layanan perekaman data untuk pembuatan KTP ini akan tetap pihaknya lakukan saat hari H pemilihan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan, untuk menginformasikan kepada warganya agar segera melakukan perekaman KTP.
“Berkaca pada Pemilu Februari lalu pas hari H pemilihan itu banyak biasanya yang datang untuk melakukan perekaman, cetak KTP juga. Kita tetap fasilitasi meski itu libur nasional,” pungkasnya. (kn-2)